Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Ummi Sulis

Puisi: Lautan Hikmah (Karya Ummi Sulis)

Lautan Hikmah Lembaran daun menguning Terseret angin  Jatuh tertempel pada kaca mobil Terbawa hingga ke seberang Pengejawantahan Dari takdir Sungaili…

Puisi: Merajah Mimpi (Karya Ummi Sulis)

Merajah Mimpi Berpayung asa Bermantrol tekad  Terobos pekat lautan kisah Pandang wajah-wajah penuh harapan Sama Merajah mimpi Di tengah gelombang tak…

Puisi: Tarhim, Bersiaplah (Karya Ummi Sulis)

Tarhim, Bersiaplah Jemari lincah geser dan mainkan tombol keyboard Tetiba suara tarhim mendayu Memanggil bersiap melangkah tempat dituju Harap diteri…

Puisi: Aku Tanpamu (Karya Ummi Sulis)

Aku Tanpamu Aku, tanpamu Buta Aku, tanpamu Tiada kendali Aku, tanpamu Hampa Sebab engkau pedomanku Kitabullah, penerang menuju jalan takdirku Fajar I…

Puisi: Senyummu (Karya Ummi Sulis)

Senyummu Hadirkan nuansa Ciptakan relaksasi tersendiri Obati rasa Hasilkan karsa Itulah senyummu Terbingkai eksotik candu Setiap pandangku Labuh rind…

Puisi: Sungaiku Dulu dan Kini (Karya Ummi Sulis)

Sungaiku Dulu dan Kini Masa mereguk manis  Tanpa takut bias polah Jelajahi sungai bawa tangguk Tawa riang kumpulkan hasil buruan Bocah tanpa beban Me…

Puisi: Kopi Bangka (Karya Ummi Sulis)

Kopi Bangka Robusta, Arabika Apa pun jenisnya  Tetap kopi Bangka Tempat tanam dan produksi Bangka Seperti kopi Lampung, Kopi Pagaralam, Kopi Aceh, da…

Puisi: Isolophilia (Karya Ummi Sulis)

Isolophilia Bersendiriku menyenangkan Rangkai makna Rajut asa Rombak cita Isolophilia Bukan introvert Nyaman Mengepak renjana Garis alur maknai riuh …

Puisi: Senja di Simpang Empat (Karya Ummi Sulis)

Senja di Simpang Empat Benda kotak itu melaju Membelah persimpangan  Tanpa dapat dikendalikan Navigasi yang mulanya baik-baik saja Berulah tetiba Adu…

Puisi: Puzzle Rindu (Karya Ummi Sulis)

Puzzle Rindu Kupungut satu-satu Mencari ceceran semangat Pun jiwa menghangat Kala satukan puzzle rindu Tiada gontai lara berpeluh  Hatur tatanan susu…

Puisi: Ada Cinta dalam Sebutir Permen (Karya Ummi Sulis)

Ada Cinta dalam Sebutir Permen Rasa apa ini? Ada yang bergejolak Rasa mengganjal minta dikeluarkan Ummi kenapa? Aish .... Entahlah, Dek Coba ini, per…

Puisi: Tentang Swastamita (Karya Ummi Sulis)

Tentang Swastamita Semburat kemerahan Swastamita tebar pesona Jarak pandang terbatas ciptakan nuansa magis Semburatmu ciptakan epik Rembulan menyembu…

Puisi: Dunia Warna-Warni (Karya Ummi Sulis)

Dunia Warna-Warni Dunia warna-warni Seperti warna-warni bendera dan baleho Di sisi kiri kanan jalan Demi sebuah perhelatan Dunia warna-warni Seperti …

Puisi: Kaya yang Sebenarnya (Karya Ummi Sulis)

Kaya yang Sebenarnya Memandang rumah-rumah megah menjulang tinggi Kendaraan berderet di garasi Bentuk indah taman menghiasi Tampak mentereng Rumah wa…

Puisi: Rambu Lalu Lintas (Karya Ummi Sulis)

Rambu Lalu Lintas Dari jalan ajarkan Patuhi rambu lalu lintas Sebab patuhi Lancar jalan Begitu pun hidup Patuhi rambu-rambu pengatur hidup Agama Seba…

Puisi: Gestur (Karya Ummi Sulis)

Gestur Gerak tubuh Aura wajah Pandangan mata Lerak kepala  Posisi tangan Langkah kaki Gesturmu bagian pribadimu Pangkalpinang, 29 Desember 2023 Ana…
© Sepenuhnya. All rights reserved.