Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Sesal (Karya Ehfrem Vyzty)

Puisi "Sesal" karya Ehfrem Vyzty menyentuh tema yang universal dan mengundang pembaca untuk merenungkan hubungan mereka sendiri dengan penyesalan ...
Sesal

Tak ada gunanya sesal
Setelah kau menyimpan hujan
Dalam mata yang berusaha keras
Tetap bertahan menatap

Kadang kau memaki-maki diri
Mengutuk diri sendiri selalu,
Adakah sesal berlalu sehabis begitu?

Hening hanya membuat kau
Tambah pusing sendiri,
Sudah mandi bersih-bersih
Kotoran-kotoran tetap melekat
Erat dalam diri

2024

Analisis Puisi:

Puisi "Sesal" karya Ehfrem Vyzty menggambarkan pengalaman pribadi yang penuh dengan penyesalan dan keputusasaan. Dengan memanfaatkan bahasa yang kuat dan metafora yang mendalam, penyair menggambarkan nuansa kesedihan dan keputusasaan yang melingkupi seseorang ketika menghadapi kesalahan dan penyesalan.

Penyimpanan Hujan dalam Mata: Bait pertama puisi mengekspresikan gambaran yang kuat tentang penyesalan yang sangat dalam. Menggambarkan hujan disimpan dalam mata, mengisyaratkan keberatannya yang terus-menerus diingat dan tidak bisa dilupakan. Hal ini menggambarkan bagaimana penyesalan bisa menjadi beban yang sangat berat bagi seseorang.

Pertanyaan tentang Arti Sesal: Penyair mengeksplorasi makna sesal melalui pertanyaan retoris. Mengutuk diri sendiri dan merenung tentang apakah sesal benar-benar berlalu setelah dilakukan, mencerminkan konflik batin yang mendalam. Hal ini juga mencerminkan pertanyaan universal tentang keabadian penyesalan dan apakah benar-benar ada jalan keluar dari rasa sesal.

Kotoran yang Melekat: Metafora tentang kotoran yang melekat meskipun seseorang sudah mandi bersih-bersih, menggambarkan bagaimana kesalahan masa lalu dan penyesalan tidak selalu mudah untuk dilupakan atau dibersihkan. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan setelah berusaha mengatasi penyesalan, bekasnya masih tetap ada dan sulit dihilangkan.

Keputusasaan dan Kesepian: Puisi ini menciptakan atmosfer kesepian dan keputusasaan, di mana penyesalan menjadi pembawa beban yang berat bagi seseorang. Bahasa yang digunakan mencerminkan keadaan psikologis yang tegang dan putus asa, di mana penyesalan menjadi bayangan yang sulit untuk dihindari.

Kesimpulan tentang Arti Sesal: Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan pengalaman manusia yang kompleks dalam menghadapi penyesalan. Meskipun sesal adalah pengalaman yang pahit dan menyakitkan, puisi ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang arti dan sifat keabadian sesal dalam kehidupan manusia.

Puisi "Sesal" menyentuh tema yang universal dan mengundang pembaca untuk merenungkan hubungan mereka sendiri dengan penyesalan dan bagaimana mereka memahami serta mengatasi emosi tersebut dalam kehidupan mereka.

Ehfrem Vyzty
Puisi: Sesal
Karya: Ehfrem Vyzty

Biodata Ehfrem Vyzty:
  • Ehfrem Vyzty lahir pada tanggal 9 Juni 2003 di Manggarai, Flores, NTT.
  • Ehfrem Vyzty sudah mengikuti lomba cipta puisi di berbagai media dan telah mendapatkan sertifikat sebagai penulis terbaik. Beberapa puisi maupun cerpennya telah dibukukan.
  • Ehfrem Vyzty merupakan siswa SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT.
© Sepenuhnya. All rights reserved.