Puisi: Metamorfosis Doa-Doa Masa Kecilmu Itu (Karya Ehfrem Vyzty)

Puisi "Metamorfosis Doa-Doa Masa Kecilmu Itu" karya Ehfrem Vyzty menggambarkan perjalanan spiritual dan emosional dari masa kecil hingga dewasa.
Metamorfosis Doa-Doa Masa Kecilmu Itu

Sudah tengah malam 
Jam dinding telah tanggal seperti biasanya
Waktu tinggal menjelma tunggal tak terduga
Doa-doa sekejap terjaga dilangitkannya penuh sabar
Satu persatu yang tak terdengar itu mulai memenuhi
ruang hening bisu,
Hanya kau, aku dan Maha bisu sibuk menentu hari depan

“Aku tercipta dari tulang rusukmu itu, yang tak ada padamu
Ada padaku. Semoga kamu lekas berlabuh di lubuk paling 
Rapuh tubuh ini”; sujudmu tak sengaja bertamu di dada

“Aku tak jauh dari batu-batu di pinggir kali penuh mata air, aku seperti ombak tanpa ambing di laut lepas, aku seperti bulan tanpa gerhana tengah malam, aku seperti pelangi tanpa hujan siang hari, aku seperti mimpi tanpa mata malam-malam, aku seperti rusuk tanpa rupa sebelum dicuri, aku seperti Tuhan tanpa doa-doa yang bernafas. 

Seperti itulah aku, penuh sederhana kepadamu, penuh sederhana menyempurnakan kekuranganmu” ; ucapku dalam sujud tepat di waktu kamu pertama kali melihat sentuhan lembut penuh iba sang ibunda. 

“Lekas pulih dari segala susah-susah sayangku. Aku berkabung selaksa tahun lamanya jika Tuhan menyudahi yang tak berkesudahan pada kita. Aku kepadamu adalah sederhana, seperti doa-doa yang kau kecup dalam sunyi penuh iman pada Tuhan. Aku ingin kita seperti itu. Sederhana namun penuh iman selain pada Tuhan dalam doa-doa. Bernafas ribuan tahun lagi bersama yang menyapamu pertama kali. Cintai yang mencintaimu seperti selalu melampaui waktu”; sambungku sebelum hari benar-benar diterpa tumpukan kasih matahari.

“Kamu tak berkesudahan seperti yang sudah-sudah. Kamu abadi pada setiap apa yang tertulis dalam diri, selama puisi-puisi mampu melahirkan nadi yang mati”; kalimat terakhir sebelum menyudahi sujud doa menjadikannya puisi-puisi nostalgia masa kecilmu itu.

2024

Analisis Puisi:

Puisi "Metamorfosis Doa-Doa Masa Kecilmu Itu" karya Ehfrem Vyzty adalah sebuah karya yang mendalam dan penuh makna, menggambarkan perjalanan spiritual dan emosional dari masa kecil hingga dewasa. Dengan penggunaan bahasa yang puitis dan metafora yang kuat, puisi ini menggali tema-tema kesucian, hubungan manusia dengan Tuhan, dan keabadian cinta serta doa.

Waktu dan Doa

  1. Jam dinding telah tanggal: Ini mungkin menandakan hilangnya kesadaran akan waktu linear, dan bagaimana waktu dalam konteks spiritual menjadi sesuatu yang lebih abstrak dan tak terduga.
  2. Doa-doa sekejap terjaga: Doa yang bangkit dalam sekejap menunjukkan momen spiritual di mana doa-doa yang pernah dilantunkan di masa kecil kembali mengisi ruang batin.
  3. Maha bisu: Merujuk pada Tuhan yang Maha Kuasa, yang kehadirannya begitu agung dan tenang, mengisi keheningan dengan makna.
  4. Tulang rusukmu: Referensi ini mungkin menggambarkan hubungan yang erat dan saling melengkapi, mengacu pada kisah penciptaan dalam Alkitab.

Simbolisme dan Kehilangan

  1. Batu-batu di pinggir kali: Melambangkan sesuatu yang abadi dan tenang, penuh kehidupan (mata air).
  2. Ombak tanpa ambing: Menunjukkan sesuatu yang bergerak bebas tanpa batas.
  3. Bulan tanpa gerhana, pelangi tanpa hujan: Simbol keindahan yang utuh tanpa kekurangan.
  4. Tuhan tanpa doa-doa: Menegaskan pentingnya doa sebagai napas spiritual yang menghidupkan hubungan dengan Tuhan.

Pengharapan dan Cinta Abadi

  1. Lekas pulih: Permohonan untuk kesembuhan dan pemulihan dari segala kesulitan.
  2. Berkabung selaksa tahun: Menunjukkan betapa dalamnya perasaan kehilangan jika hubungan dengan Tuhan dan orang tercinta berakhir.
  3. Sederhana namun penuh iman: Menekankan pentingnya kesederhanaan dan iman yang tulus dalam menjalani kehidupan.

Keabadian dalam Karya dan Doa

  1. Kamu tak berkesudahan: Pernyataan tentang keabadian cinta dan kenangan yang tak pernah berakhir.
  2. Puisi-puisi mampu melahirkan nadi yang mati: Puisi sebagai medium yang mampu menghidupkan kembali perasaan dan kenangan yang telah lama hilang.
Puisi "Metamorfosis Doa-Doa Masa Kecilmu Itu" karya Ehfrem Vyzty merupakan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam, mengeksplorasi hubungan antara manusia dan Tuhan melalui doa-doa masa kecil yang penuh harapan dan iman. Metafora yang digunakan sangat kaya dan mendalam, menggambarkan perasaan kehilangan, keabadian, dan cinta yang tulus. Karya ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya doa, hubungan spiritual, dan keabadian cinta dalam kehidupan.

Ehfrem Vyzty
Puisi: Metamorfosis Doa-Doa Masa Kecilmu Itu
Karya: Ehfrem Vyzty

Biodata Ehfrem Vyzty:
  • Ehfrem Vyzty lahir pada tanggal 9 Juni 2003 di Manggarai, Flores, NTT.
  • Ehfrem Vyzty pernah mengikuti lomba cipta puisi di berbagai media dan telah mendapatkan sertifikat sebagai penulis terbaik. Beberapa puisi maupun cerpennya telah dibukukan.
  • Ehfrem Vyzty merupakan siswa SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT.
  • Buku perdananya bertajuk “Melukismu dalam Aksara” telah diterbitkan beberapa waktu yang lalu oleh penerbit JSI. Buku berikutnya akan diterbitkan dalam waktu dekat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.