Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Sedalam Lautan (Karya Kurniawan Junaedhie)

Puisi "Sedalam Lautan" Karya Kurniawan Junaedhie mengusung tema tentang gairah dan intensitas emosional dalam suatu hubungan.
Sedalam Lautan
(sang pacar)

Aku desak dia
Dia mengkeret, dan tersungkur
Tubuhnya merapat di dinding
Napasnya panas, ah, bikin merinding

Kami merasakan geteran hebat
Surga kami berderak-derak
Udara ngambang
Benar-benar melayang

Dia rentangkan tangannya ke atas
Tanda menyerah: pasrah
kuangkat dagunya
kuciumi dia bertubi-tubi
Aku ikuti saja tarian itu
Waltz atau salsa
Surga kami melayang
Sedalam lautan, sedalam lautan.

2009

Sumber: Perempuan dalam Secangkir Kopi (2010)

Analisis Puisi:

Puisi "Sedalam Lautan" Karya Kurniawan Junaedhie mengusung tema tentang gairah dan intensitas emosional dalam suatu hubungan. Penggunaan kata-kata yang kuat dan deskriptif memberikan gambaran tentang hubungan yang penuh gejolak, gairah, dan ketundukan.

Makna Tersirat

Makna tersirat dalam puisi ini adalah refleksi dari pengalaman emosional yang mendalam, yang bisa diartikan sebagai cinta, hasrat, atau bahkan perjuangan batin dalam menghadapi perasaan yang kompleks. Penyair menggambarkan bagaimana perasaan dapat begitu kuat hingga menyerupai lautan yang dalam dan tak terduga.

Puisi ini bercerita tentang interaksi dua individu dalam suatu hubungan yang sarat emosi. Narator dalam puisi mendeskripsikan ketegangan, ketertarikan, serta kepasrahan yang terjadi antara mereka. Situasi yang digambarkan penuh dengan perasaan intens, baik itu dalam bentuk gairah maupun ketidakberdayaan.

Suasana dalam Puisi

Puisi ini menghadirkan suasana yang penuh ketegangan dan intensitas emosional. Ada perasaan mendalam yang muncul dari deskripsi adegan dalam puisi, yang mengarah pada atmosfer yang menggugah dan mungkin juga misterius.

Amanat / Pesan yang Disampaikan

Pesan yang dapat diambil dari puisi ini adalah bagaimana perasaan manusia bisa begitu mendalam dan kompleks. Cinta, gairah, dan ketundukan bisa menjadi bagian dari perjalanan emosional seseorang yang terkadang tidak dapat dijelaskan dengan logika.

Imaji

Penyair menggunakan imaji yang kuat, terutama dalam menggambarkan gerakan dan suasana. Misalnya:
  • "Napasnya panas, ah, bikin merinding" menggambarkan perasaan intens yang dialami oleh tokoh dalam puisi.
  • "Surga kami berderak-derak" menciptakan gambaran akan sesuatu yang penuh gairah dan mendebarkan.
  • "Udara ngambang, benar-benar melayang" menggambarkan keadaan yang terasa ringan, seperti melayang dalam perasaan yang mendalam.

Majas

Puisi ini menggunakan berbagai majas, di antaranya:
  • Metafora: "Sedalam lautan" yang menggambarkan kedalaman perasaan dan pengalaman emosional yang dialami oleh tokoh dalam puisi.
  • Personifikasi: "Surga kami berderak-derak" memberikan sifat manusiawi pada sesuatu yang abstrak, yakni pengalaman emosional.
  • Repetisi: Frasa "Sedalam lautan, sedalam lautan" yang diulang untuk menekankan betapa mendalamnya pengalaman tersebut.
Puisi "Sedalam Lautan" karya Kurniawan Junaedhie adalah puisi yang menggambarkan pengalaman emosional yang kuat dengan penggunaan bahasa yang deskriptif dan penuh imajinasi. Dengan tema yang dalam dan makna yang terbuka untuk berbagai interpretasi, puisi ini menggugah pembaca untuk merenungi intensitas perasaan yang ada dalam diri manusia.

Kurniawan Junaedhie
Puisi: Sedalam Lautan
Karya: Kurniawan Junaedhie

Biodata Kurniawan Junaedhie:
  • Kurniawan Junaedhie lahir pada tanggal 24 November 1956 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.