Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Ada sebuah Bayang-Bayang (Karya Mahawan)

Puisi "Ada Sebuah Bayang-Bayang" karya Mahawan bercerita tentang keberadaan sebuah bayang-bayang misterius yang mengintai dan mendekati sang ....

Ada sebuah Bayang-Bayang (1)


ada sebuah bayang-bayang
ada sebuah bayang-bayang, mengendap-endap
ada sebuah bayang-bayang, mengendap-endap di lorong-lorong malam
ada sebuah bayang-bayang, mengendap-endap di lorong-lorong malam, mengintip segala rahasia di balik jendela semesta
tiba masuk ke kamarku dan menyeret tubuhku
di bawanya aku ke sebuah tempat yang sunyi — gelap sekali

Sumber: Mingguan Pelopor Yogyakarta (9 November 1975)

Analisis Puisi:

Puisi "Ada Sebuah Bayang-Bayang" karya Mahawan mengangkat tema tentang ketakutan, misteri, dan keterasingan. Bayang-bayang dalam puisi ini dapat diinterpretasikan sebagai simbol dari sesuatu yang mengancam, mungkin berupa ketakutan batin, kenangan yang menghantui, atau bahkan takdir yang tidak bisa dihindari.

Makna Tersirat

Puisi ini memiliki makna tersirat tentang perasaan cemas dan ketidakpastian yang membayangi kehidupan manusia. Bayang-bayang yang mengintai di lorong-lorong malam bisa menjadi simbol dari hal-hal yang tidak diketahui atau tidak bisa dikendalikan dalam hidup, seperti nasib, kesepian, atau ketakutan akan masa depan.

Selain itu, baris "tiba masuk ke kamarku dan menyeret tubuhku" menggambarkan bagaimana manusia terkadang tidak bisa lari dari sesuatu yang menghantuinya. Kamar sering diasosiasikan dengan ruang pribadi, tempat perlindungan, namun dalam puisi ini, bahkan tempat tersebut tidak bisa menghindarkan si penyair dari kehadiran bayang-bayang yang menyeretnya ke kegelapan.

Puisi ini bercerita tentang keberadaan sebuah bayang-bayang misterius yang mengintai dan mendekati sang penyair di malam hari. Bayang-bayang itu tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga menyeret si aku lirik ke dalam tempat yang sunyi dan gelap. Hal ini menggambarkan perasaan terjebak atau terbawa ke dalam suasana yang penuh dengan ketidakpastian.

Suasana dalam Puisi

Suasana dalam puisi ini terasa mencekam dan penuh misteri. Ada kesan bahwa sesuatu yang tak terlihat tetapi nyata sedang mengancam, menciptakan rasa takut dan kegelisahan.

Amanat / Pesan yang Disampaikan

Puisi ini menyiratkan pesan bahwa ada hal-hal dalam hidup yang tak bisa dihindari, entah itu ketakutan, kenangan, atau nasib. Kita mungkin bisa berusaha menghindar, tetapi pada akhirnya, kita tetap harus menghadapinya.

Imaji

  • Imaji visual: "ada sebuah bayang-bayang, mengendap-endap di lorong-lorong malam", memberikan gambaran tentang sesuatu yang mengintai di kegelapan.
  • Imaji taktil: "menyeret tubuhku", menciptakan sensasi keterpaksaan dan ketidakberdayaan.
  • Imaji auditori: "mengintip segala rahasia di balik jendela semesta", memberi kesan bahwa sesuatu sedang mengawasi dalam kesunyian malam.

Majas

  • Repetisi: "ada sebuah bayang-bayang, mengendap-endap", pengulangan ini memperkuat kesan bahwa bayang-bayang itu hadir dengan intensitas yang meningkat.
  • Personifikasi: "bayang-bayang menyeret tubuhku", memberikan sifat manusia pada bayang-bayang yang seharusnya tidak bernyawa.
  • Metafora: "jendela semesta", yang bisa diartikan sebagai dunia luas yang penuh rahasia dan hal-hal yang tidak diketahui.
Puisi "Ada Sebuah Bayang-Bayang" karya Mahawan menghadirkan suasana misterius dan mencekam, dengan tema ketakutan serta perasaan tak berdaya terhadap sesuatu yang tak terlihat namun nyata. Penyair menggunakan simbol bayang-bayang untuk menggambarkan hal-hal yang tidak bisa dihindari dalam hidup, baik itu ketakutan, kenangan, atau nasib. Dengan repetisi, personifikasi, dan metafora, puisi ini membangun ketegangan yang kuat, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan penuh perenungan.

Sepenuhnya Puisi
Puisi: Ada sebuah Bayang-Bayang
Karya: Mahawan
© Sepenuhnya. All rights reserved.