Melihat antusias olahraga zaman sekarang yang cukup meningkat bahkan juga dijadikan gaya hidup. Salah satu yang digemari saat ini adalah latihan gym. Banyak orang masih beranggapan bahwa gym hanya untuk membentuk otot semata dan hanya untuk pembentukan fisik saja.
Gym tidak hanya sekedar itu saja akan tetapi gym lebih daripada itu. Gym adalah salah satu cara untuk pembentukan karakter menjadi lebih baik dari sebelum sebelumnya, terutama dalam hal kedisplinan. Kedisiplinan itulah hasil yang tidak tampak terlihat namun pasti adanya dalam proses pembentukan masa otot. Kedisiplinan tersebut tumbuh karena faktor faktor yang mendasari dan tuntutan untuk mencapai tujuan.
1. Komitmen
Faktor utama dalam gym adalah komitmen yang kuat yaitu dengan berjanji pada diri sendiri untuk berlatih gym dengan tujuan yang sudah kita rencanakan untuk mencapai hasil yang sudah diinginkan. Memulai latihan di gym bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Diawal latihan biasanya masih memiliki motivasi yang tinggi. Namun dengan berjalannya waktu motivasi tersebut akan luntur. Melihat hasil yang kurang dengan apa yang diperkirakan, rasa malas, kesibukan yang terus berdatangan adalah faktor yang menggagalkan komitmen yang sudah dibuat, tapi di titik itulah kedisiplinan diuji.
Orang yang sudah di fase meluangkan waktu dalam kesibukannya untuk berlatih di gym adalah orang yang sudah menganggap bahwa berlatih gym adalah suatu kewajiban. Hal tersebut merupakan bentuk usaha untuk menciptakan suatu kebiasaan yang bagus dimana memprioritaskan komitmen di atas kenyamanan sesaat.
2. Konsistensi
Konsistensi adalah salah satu hal yang diterapkan dalam gym untuk terus berlatih sesuai apa yang ditargetkan. Dalam hal ini konsistensi latihan diperlukan karena latihan tidak hanya sekedar latihan namun perlu jadwal seperti contoh apa yang saya lakukan dengan menerapkan jadwal push day, pull day dan leg day. Setiap set yang dilakukan terdapat tangan yang bergemetar untuk berusaha mengangkat beban yang diangkat, hal tersebut menunjukan bahwa gym bukan hanya tentang mengangkat beban namun perlu juga tekad yang kuat.
Menjalankan latihan secara terjadwal maka akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan membentuk konsitensi dalam diri untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Dengan rasa sakit itulah perubahan besar dimulai. Keluar dari zona nyaman dan menantang diri sendiri untuk konsiten merupakan cara untuk mencapai suatu keberhasilan.
3. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Berlatih di gym tanpa diseimbangi dengan pola hidup sehat rasanya pasti kurang maksimal. Maka dari itu orang yang berlatih gym perlahan lahan akan mendapatkan kesadaran akan pola hidup sehat untuk memaksimalkan pertumbuhan otot. Selalu makan makanan real food yang tinggi protein untuk memenuhi protein harian mulai dari 1,5 kali berat badan, tidur yang cukup.
Saat seseorang sudah mulai sering makan makanan real food dengan gizi yang seimbang dibanding dengan makanan cepat saji yang nutrisinya masih dipertanyakan, tidur lebih awal agar mendapatkan istirahat dengan cukup untuk recovery maka disitulah orang tersebut sudah mendapatkan gaya pola hidup sehat. Dengan demikian seseorang yang melakukan gaya pola hidup sehat adalah orang yang mampu memilih secara rasional untuk investasi jangka panjang di masa tua nanti.
Waktu terus berjalan usia terus bertambah maka masa otot itu sendiri akan menyusut, badan yang tadinya terlihat ideal bisa berubah namun kebiasaan yang sudah ditanam dalam proses latihan gym akan sulit luntur dan akan terus diterapkan semasa hidupnya.
Kedisiplinan dalam kehidupan sangat diperlukan sebagai pondasi dalam melakukan suatu kegiatan. Tanpa banyak orang sadari gym bisa mengajarkan itu semua, tidak hanya dengan teori namun langsung praktik dengan sistem latihan yang menuntut kita untuk disiplin agar mencapai tujuan yang kita inginkan.
Biodata Penulis:
Muhammad Firdaus, lahir pada tanggal 16 Desember 2006 di Semarang, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di Universitas Sebelas Maret. Ia bergiat di Kajian Ekonomi Islam (KEI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret sebagai staf divisi Public Relations. Penulis bisa disapa di Instagram @mfirdauuss_