Di tengah kesibukan pelajar zaman sekarang, olahraga sering dikesampingkan. Namun, kebiasaan olahraga, terutama angkat beban justru menjadi investasi jangka panjang yang penting bahkan di masa tua. Meskipun identik dengan pembentukan otot, angkat beban memiliki manfaat lebih banyak salah satunya mencegah penyakit degeneratif di masa tua.
Mitos vs Fakta: Angkat Beban bagi Pelajar
Banyak yang mengatakan kalau olahraga angkat beban menghambat pertumbuhan tinggi badan. Padahal jika dilakukan dengan teknik yang benar dan pengawasan yang tepat, olahraga angkat beban justru akan bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tulang, meningkatkan kepadatan mineral tulang, dan memperkuat struktur tubuh.
Faktanya World Health Organization (WHO) mendukung latihan kekuatan (resistance training) bagi anak-anak dan pelajar sebagai pola hidup sehat.
Manfaat Olahraga Angkat Beban
1. Mencegah Osteoporosis
Latihan beban membantu menstimulasi tulang, semakin dini seseorang mulai latihan beban semakin padat kuat dan padat struktur tulangnya, sehingga menurunkan resiko patah tulang dan osteoporosis di usia lanjut.
2. Menjaga Massa Otot dan Metabolisme
Setelah usia 30 tahun, massa otot akan mulai menurun secara alami, angkat beban sejak dini membantu membentuk “tabungan otot” untuk masa depan, menjaga metabolisme tetap tinggi, dan juga mencegah penumpukan lemak berlebih seiring bertambahnya usia.
3. Kesehatan Mental
Latihan angkat beban terbukti mengurangi stres, meningkatkan fokus belajar, dan meningkatkan percaya diri. Hal ini sangat bermanfaat bagi pelajar yang penuh dengan tekanan akademik.
4. Memperbaiki Postur dan Keseimbangan Tubuh
Kebiasaan duduk terlalu lama saat belajar di kelas membuat postur tubuh menjadi bungkuk, latihan angkat beban membantu memperkuat otot core (inti tubuh) seperti otot perut dan otot punggung bawah, sehingga membantu postur tubuh tetap tegak dan seimbang.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Berbagai penelitian membuktikan bahwa latihan angkat beban menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi di masa depan.
Bagaimana Memulainya?
Mulailah dengan angkat beban ringan dan fokus pada teknik yang benar. Lakukan latihan dasar seperti squat, bench press, dan deadlift dengan pengawasan pelatih profesional atau senior berpengalaman. Latih seluruh bagian tubuh jangan hanya otot tertentu, cukupi kebutuhan tidur minimal 7-8 jam dan cukupi asupan nutrisi, seperti karbohidrat dan protein. Hindari latihan berlebihan, tubuh juga perlu istirahat minimal satu hari dalam satu minggu.
Memulai latihan angkat beban sejak usia muda tidak hanya untuk membentuk tubuh ideal, tetapi juga sebagai pondasi kesehatan jangka panjang. Kebiasaan ini menjadi investasi yang sangat berharga di masa tua, di mana otot tetap kuat, sendi masih sehat, dan bebas nyeri untuk bisa tetap aktif. Mulailah dari sekarang, masa depan yang sehat dimulai dengan kebiasaan hari ini.
Biodata Penulis:
Valentino Muhammad Raihan, lahir pada tanggal 30 Juni 2006 di Wonogiri, saat ini aktif sebagai mahasiswa.