Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Fenomena Girl Dinner: Tren Makan Sederhana yang Bikin Heboh TikTok

Lagi rame soal tren “Girl Dinner” di TikTok? Yuk, cari tahu makna di balik gaya makan simpel ini—antara bentuk self-care atau potensi pola makan ...

Akhir-akhir ini dunia maya, terutama TikTok, diramaikan dengan tren yang disebut “Girl Dinner”. Istilah ini merujuk pada gaya makan malam perempuan yang simpel, tidak terstruktur, dan seringkali terlihat seperti camilan acak, misalnya sepiring keju, buah anggur, biskuit, atau bahkan hanya minuman teh dan cokelat. Meski terlihat seperti lelucon, tren ini justru viral dan menuai banyak komentar, mulai dari yang merasa relate hingga yang mengkritik keras.

Fenomena Girl Dinner
Sumber: Instagram | @eating_longisland

Girl Dinner sebenarnya mencerminkan bagaimana banyak perempuan lebih memilih makan ringan dan seadanya, entah karena lelah, tidak punya waktu masak, atau memang sedang ingin sesuatu yang ringan saja. Dalam satu sisi, ini bisa jadi bentuk self-care memberi tubuh istirahat dari rutinitas masak yang melelahkan. Tapi di sisi lain, ada juga kekhawatiran kalau tren ini bisa memengaruhi pola makan tidak sehat, terutama bagi remaja atau mereka yang punya gangguan makan.

Kalau kamu ingin mencoba konsep Girl Dinner tapi tetap sehat, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, pilih camilan yang tetap mengandung nutrisi seimbang. Misalnya, kombinasikan buah segar dengan yoghurt, tambahkan kacang-kacangan seperti almond untuk sumber lemak sehat, atau roti gandum kecil dengan hummus sebagai karbohidrat kompleks dan protein. Kedua, pastikan porsi Girl Dinner kamu cukup untuk memenuhi kebutuhan energi, terutama kalau kamu masih punya aktivitas malam hari. Jangan sampai justru jadi kekurangan makan dan merasa lemas keesokan harinya.

Ketiga, jangan terjebak pada ekspektasi media sosial. Girl Dinner versi kamu nggak harus estetik atau unik. Yang penting adalah makanan itu bisa memberi kamu rasa nyaman, cukup gizi, dan tidak membuatmu merasa bersalah setelahnya. Sebab, pada akhirnya, makanan bukan cuma soal foto yang bagus di kamera, tapi bagaimana kamu memperlakukan tubuhmu dengan baik.

Biodata Penulis:

Rania Atika Risdiyanti saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

© Sepenuhnya. All rights reserved.