Siapa sih yang nggak suka dumpling? Makanan satu ini sudah jadi favorit berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa. Kalau ngomongin dumpling, pasti langsung kepikiran aneka dimsum mulai dari Kuotie dari Tiongkok, sampai Gyoza dari Jepang. Keduanya punya vibe yang elegan dan klasik banget. Nggak heran kalau orang-orang sudah lama menganggap dumpling dari sana sebagai sepuh-nya dumpling.
Tapi, siapa sangka kalau Siomay Indonesia pernah dinobatkan sebagai dumpling terenak di dunia? Yap, bukan sekadar opini belaka! TasteAtlas, platform kuliner yang berfokus pada makanan tradisional dari seluruh dunia, officially menobatkan siomay sebagai nomor satu di daftar 100 dumpling terbaik dunia tahun 2024. Sistem penilaian mereka didasarkan pada kombinasi data historis, ulasan pengguna, serta masukan dari para kritikus makanan profesional.
Asal Usul Siomay
Siomay punya cerita panjang sebelum akhirnya terkenal banget di Indonesia. Awalnya, dia berkaitan dengan shumai, salah satu jenis dimsum khas Guangdong, Tiongkok. Shumai dibuat dari daging cincang, dibungkus kulit pangsit, lalu dikukus dalam keranjang bambu.
Pas masuk ke Indonesia, shumai disesuaikan supaya lebih cocok sama selera lokal. Ikan tenggiri menggantikan daging cincang, sementara kondimen tahu, kentang, kol, dan pare sebagai pelengkap, lalu disiram saus kacang gurih, kecap manis, sambal, dan perasan jeruk nipis khasnya yang jadi makin ciamik.
Seiring waktu, siomay makin booming di Bandung. Kota ini berperan besar dalam branding siomay, makanya nggak heran banyak pedagang label-in gerobaknya dengan tulisan "Siomay Bandung", sebagai bukti kalau Bandung memang kota siomay.
Siomay vs Gyoza
Di daftar TasteAtlas Juli 2024, Siomay Indonesia sukses dapet peringkat pertama dengan rating 4.8, sedangkan Hamamatsu Gyoza dari Jepang harus puas di peringkat kedua dengan rating 4.5.
Menurut Taste Atlas, Siomay dikenal karena Tekstur lembut dan rasa gurih dari ikan tenggiri, perpaduan saus kacang, dan kondimen tambahannya seperti tahu, kentang, kol, dan pare.
Di sisi lain, Hamamatsu Gyoza dari Jepang terkenal dengan kulit dumpling yang krispi di bagian bawah dan isian daging cincang yang juicy dan gurih. Dengan tekstur kulit yang renyah dan isian yang gurih, gyoza selalu menjadi pilihan yang sulit ditolak. Namun, siomay Indonesia tetap jadi pemenangnya.
Di Mana Siomay Bisa Dinikmati?
Siomay termasuk jajanan yang easy to find, jadi nggak perlu susah-susah buat cari tempat jualannya. Harganya juga super affordable, sekitar Rp10.000 – Rp30.000 per porsi, tergantung pilihan isiannya.
Kamu bisa nemuin siomay di berbagai tempat, kayak pedagang kaki lima yang sering mangkal di pinggir jalan atau keliling dengan gerobak, kantin sekolah/kampus, dan tenant jajanan kuliner di mall atau festival makanan.
Siomay bukan sekadar jajanan biasa, tapi juga kebanggaan kuliner Indonesia. Dengan bahan yang sehat kayak ikan tenggiri dan sayuran, serta saus kacang yang gurih, siomay bisa jadi makanan yang lezat sekaligus bergizi.
Penghargaan dari TasteAtlas jadi bukti kalau kuliner Indonesia bisa bersaing di kancah global. Makin banyak orang nyobain siomay, makin besar peluang makanan kita mendunia.
Kalau mau dukung siomay tetap berada di daftar makanan terbaik dunia, kamu bisa ikut berpartisipasi dengan voting di situs TasteAtlas! Jangan lupa juga buat nyicipin siomay dan bagikan pengalamanmu ke orang-orang sekitar.
Biodata Penulis:
Witan Nafisah saat ini aktif sebagai mahasiswa dan bisa disapa di Instagram @uiwcielmbu