Puisi: Lanskap Kaca Kamar Pagi Rumah Penginapan (Karya F. Rahardi)

Puisi "Lanskap Kaca Kamar Pagi Rumah Penginapan" karya F. Rahardi menciptakan gambaran tentang suasana pagi di sebuah rumah penginapan.
Lanskap Kaca Kamar Pagi Rumah Penginapan

embun turun di atas daun-daun
di atas dimensi-dimensi kota
di atas jalur-jalur jalanan tua
embun pun turun bersama malaikat-malaikat
yang putih pucat

kabut-kabut itu
yang merayap-rayap
melintasi wajah-wajah mengkilap
atap-atap rumah bertingkat
matahari muda itu
muda yang terulang-ulang itu
ketika keluar dari cakrawala
ketika sinarnya menembus-nembus kaca jendela
: terbebas kita dari menanti semalam tadi.

Desember, 1969

Sumber: Basis (November, 1972)

Analisis Puisi:

Puisi "Lanskap Kaca Kamar Pagi Rumah Penginapan" karya F. Rahardi adalah sebuah karya sastra yang menciptakan gambaran tentang suasana pagi di sebuah rumah penginapan. Puisi ini menggambarkan momen awal hari yang penuh dengan elemen alam dan cahaya matahari.

Penggambaran Alam: Puisi ini membuka dengan penggambaran embun yang turun di atas daun-daun dan di atas kota. Ini adalah gambaran visual yang indah tentang alam yang hidup di pagi hari. Penggunaan embun dan kabut sebagai elemen alam memberikan nuansa kesegaran dan kedamaian.

Malaikat-Malaikat Putih: Penyair menyebutkan bahwa embun turun bersama malaikat-malaikat putih yang putih pucat. Ini mungkin merupakan metafora untuk keanggunan dan kecantikan pagi yang murni. Malaikat-malaikat ini bisa juga mewakili ketenangan dan kedamaian pagi.

Kabut-Kabut Melintas: Kabut-kabut yang merayap-rayap dan melintasi atap-atap rumah bertingkat menggambarkan suasana pagi yang masih berkabut. Ini menciptakan suasana misterius dan menarik.

Matahari Muda: Puisi ini menggambarkan matahari yang muda ketika muncul dari cakrawala. Matahari ini merupakan simbol kebangkitan dan awal yang baru. Penggunaan kata "muda yang terulang-ulang itu" mengisyaratkan bahwa setiap pagi adalah awal yang baru dan dapat diulang.

Cahaya Matahari Menembus Kaca Jendela: Puisi ini menyoroti bagaimana cahaya matahari muda itu memasuki kaca jendela kamar. Ini menciptakan gambaran tentang pemisahan antara dalam dan luar, serta perasaan bebas dari menunggu semalam yang telah berlalu.

Puisi "Lanskap Kaca Kamar Pagi Rumah Penginapan" menggambarkan suasana pagi yang penuh dengan keindahan alam dan cahaya matahari. Penyair berhasil menciptakan gambaran yang indah tentang awal hari yang segar dan mempesona. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang keindahan dalam momen-momen sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Floribertus Rahardi
Puisi: Lanskap Kaca Kamar Pagi Rumah Penginapan
Karya: F. Rahardi

Biodata F. Rahardi:
  • F. Rahardi (Floribertus Rahardi) lahir pada tanggal 10 Juni 1950 di Ambarawa, Jawa Tengah.
© Sepenuhnya. All rights reserved.