Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi F. Rahardi

Puisi: Insiden Sentul (Karya F. Rahardi)

Insiden Sentul Pantun pembuka: “Bereli-reli ke sirkuit Sentul berbalapria  finish di penjara berkali-kali sakit dipukul berdarah pelip…

Puisi: Perpisahan (Karya F. Rahardi)

Perpisahan (Di Stasiun Bis Ambarawa) kami berderet di stasiun bis kecil ini mengantar kepergian mereka : bayangan-bayangan itu yang tak pe…

Puisi: Sepanci Biji Kana untuk Maria (Karya F. Rahardi)

Sepanci Biji Kana untuk Maria kemarau telah datang dan mengeringkan polong buah kana di sebuah ladang di lereng pegunungan Menoreh kabup…

Puisi: Pemandangan di Tambahsari (Karya F. Rahardi)

Pemandangan di Tambahsari dua burung gagak merendah begitu sepinya dia gerombolan nipah berjajar di pamatang dan daunnya yang gun…

Puisi: Sajak Transmigran (Karya F. Rahardi)

Sajak Transmigran (2) dia selalu singkong dan terus-menerus singkong hari ini singkong tadi malam singkong besuk mungkin singkong besu…

Puisi: Si Sepi (Karya F. Rahardi)

Si Sepi kupotong si sepi dengan gergaji kubedah kuremuk kuamuk si sepi yang hampir mati kubunuh kusempurnakan sepinya. 1975 Sumb…

Puisi: Surat dari Neraka (Karya F. Rahardi)

Surat dari Neraka (sepucuk surat telah dikirim oleh  seorang istri yang sudah mati kepada suaminya yang masih hidup dan sedang sibuk makan nas…
© Sepenuhnya. All rights reserved.