Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Nyanyian Rindu (Karya Lalik Kongkar)

Puisi "Nyanyian Rindu" karya Lalik Kongkar bercerita tentang seorang kekasih yang larut dalam rindu kepada orang yang dicintainya. Ia merasa ...

Nyanyian Rindu


Nyanyikan lagu rindu kekasih hati
Ku mendayu merdu menggores kedalam kalbu
Terjebak sepi dalam lamunan rindu
Menantang sepi dalam ketenangan
Menghujat perih dengan bayangan

Menyamakan kesendirian bukan tantangan
Terpenjara sepi bukan halangan
Namun rindu yang tak mengalah menjadi alasan
Indahnya lalui detik demi detik dalam harapan
Ketika jalani kisah jarak dengan kepercayaan


2025

Analisis Puisi:

Puisi "Nyanyian Rindu" karya Lalik Kongkar adalah ungkapan perasaan mendalam tentang kerinduan yang begitu kuat, hadir di antara sepi dan jarak. Dengan pilihan kata yang puitis, penyair menghadirkan suasana batin penuh perasaan, sekaligus menunjukkan bagaimana rindu dapat menjadi kekuatan yang membuat manusia bertahan dalam kesepian.

Tema

Tema utama puisi ini adalah kerinduan dan kesetiaan dalam hubungan jarak jauh. Puisi ini menyoroti bagaimana perasaan rindu bisa menimbulkan sepi, tetapi juga dapat menjadi penguat dalam menjaga harapan.

Puisi ini bercerita tentang seorang kekasih yang larut dalam rindu kepada orang yang dicintainya. Ia merasa terjebak dalam kesepian dan lamunan, namun tidak menyerah. Justru dengan rindu itu, ia mampu bertahan, menantang sepi, dan menjalani jarak dengan keyakinan bahwa cinta bisa bertahan karena adanya kepercayaan.

Makna Tersirat

Makna tersirat dari puisi ini adalah kerinduan bukan sekadar kelemahan, tetapi bisa menjadi kekuatan dalam mempertahankan cinta. Rindu yang panjang karena jarak bukanlah penghalang, melainkan pembuktian kesetiaan. Penyair seolah ingin menyampaikan bahwa cinta yang sejati akan tetap bertahan, meski terhalang waktu, jarak, maupun kesepian.

Suasana dalam Puisi

Suasana yang dihadirkan dalam puisi ini adalah melankolis, syahdu, namun tetap penuh harapan. Dari awal terasa nada sendu dengan kata-kata seperti “terjebak sepi” dan “menghujat perih dengan bayangan”, namun pada akhirnya suasana berubah menjadi optimis dengan keyakinan bahwa cinta bisa dijalani dengan kepercayaan.

Amanat / Pesan yang Disampaikan

Pesan yang dapat diambil dari puisi ini adalah bahwa kerinduan seharusnya tidak membuat seseorang putus asa, melainkan menjadi alasan untuk tetap setia dan menjaga harapan. Dalam hubungan apa pun, terutama yang terpisahkan oleh jarak, kepercayaan adalah kunci agar cinta tetap bertahan.

Imaji

Puisi ini memunculkan berbagai imaji perasaan dan suasana batin yang kuat:
  • Imaji pendengaran: “Nyanyikan lagu rindu kekasih hati” membangun kesan kerinduan yang dilagukan merdu.
  • Imaji perasaan: “Terjebak sepi dalam lamunan rindu” menghadirkan suasana kesendirian yang dalam.
  • Imaji waktu: “Indahnya lalui detik demi detik dalam harapan” memperlihatkan bagaimana setiap momen dijalani dengan kesabaran dan keyakinan.

Majas

Beberapa majas yang dapat ditemukan dalam puisi ini antara lain:
  • Personifikasi – “Nyanyikan lagu rindu” seolah rindu bisa dinyanyikan layaknya manusia.
  • Hiperbola – “Menghujat perih dengan bayangan” melebih-lebihkan kekuatan rindu yang bahkan mampu melawan rasa sakit hanya dengan kenangan.
  • Metafora – “Terpenjara sepi” menggambarkan keadaan kesendirian sebagai belenggu yang menahan diri.
Puisi "Nyanyian Rindu" karya Lalik Kongkar adalah potret perasaan manusia ketika menghadapi jarak dalam cinta. Dengan tema rindu, makna tersirat tentang kesetiaan, suasana melankolis namun optimis, serta penggunaan imaji dan majas yang kaya, puisi ini berhasil menggambarkan bagaimana rindu bisa menjadi kekuatan untuk bertahan. Ia bukan sekadar rasa kehilangan, melainkan juga energi untuk menjaga cinta dengan penuh kepercayaan.

Lalik Kongkar
Puisi: Nyanyian Rindu
Karya: Lalik Kongkar

Biodata Lalik Kongkar:
  • Lalik Kongkar. Pemerhati Pembangunan Desa, Minat Kajian Politik, Filsafat dan Sastra.
© Sepenuhnya. All rights reserved.