Analisis Puisi:
Puisi "Kepada Cium" karya Joko Pinurbo menggambarkan pengalaman sensual dan emosional seseorang yang merindukan keintiman dan kesembuhan melalui sentuhan ciuman.
Metafora tentang Keintiman
Penyair menggunakan metafora yang kuat untuk menggambarkan keintiman dan kehangatan yang ingin dirasakan. Anak rusa menemukan sarang air dan gelandangan kecil menenggak mimpi menggambarkan pencarian akan tempat perlindungan dan kepuasan yang dibawa oleh ciuman.
Rindu akan Kelembutan
Penyair merindukan kelembutan dan kenyamanan seperti susu hangat dan murni yang ditemukan oleh mulut kata serta kesembuhan yang dibawa oleh lidah doa. Ini mencerminkan keinginan akan sentuhan yang menenangkan dan menyembuhkan dari ketegangan dan luka batin.
Ekspresi Rasa Rindu
Puisi ini mencerminkan rasa rindu yang mendalam akan keintiman fisik dan emosional. Penyair menggunakan bahasa yang sensual dan gambaran yang kuat untuk menyampaikan keinginan akan kebersamaan dan penyembuhan melalui hubungan yang intim.
Simbolisme Ciuman
Ciuman digambarkan sebagai simbol kesembuhan dan kebersamaan. Ini adalah ungkapan rindu akan kehangatan, perlindungan, dan pemahaman yang bisa diberikan oleh pasangan dalam hubungan yang intim.
Puisi "Kepada Cium" karya Joko Pinurbo adalah sebuah ungkapan rindu yang kuat akan keintiman dan kesembuhan melalui sentuhan ciuman. Dengan menggunakan bahasa yang sensual dan metafora yang kuat, penyair berhasil menyampaikan kerinduan akan kehangatan, kelembutan, dan keselamatan yang bisa diberikan oleh hubungan yang intim.

Puisi: Kepada Cium
Karya: Joko Pinurbo