Sumber: Horison (Juli, 1970)
Analisis Puisi:
Puisi "Nafiri Ciputat" karya Bahrum Rangkuti merupakan sebuah karya sastra yang sarat dengan makna dan simbolisme. Puisi ini memadukan elemen agama, sosial, dan filosofi dalam sebuah narasi yang puitis dan mendalam.
Tema Agama dan Spiritualitas: Salah satu tema utama dalam puisi ini adalah hubungan manusia dengan Tuhan dan kehidupan spiritual. Penyair menggambarkan perjalanan rohani yang melibatkan pencarian jati diri, keberadaan Tuhan, dan makna hidup. Ada upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui amal ibadah, pengabdian, dan introspeksi diri.
Konflik Antara Dosa dan Kesucian: Puisi ini menggambarkan konflik batin antara dosa dan kesucian, antara kelemahan manusia dan keagungan Tuhan. Penyair mencerminkan perjuangan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu dan kembali kepada jalan yang benar.
Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan: Selain dimensi spiritual, puisi ini juga mengangkat isu-isu sosial dan kemanusiaan. Ada panggilan untuk bertindak dan berjuang dalam memperbaiki kondisi sosial, membantu sesama manusia yang membutuhkan, dan membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan.
Simbolisme dan Metafora: Penyair menggunakan banyak simbol dan metafora untuk menggambarkan perjalanan spiritual dan perjuangan manusia. Contohnya, "Nafiri Ciputat" dapat diartikan sebagai panggilan atau terompet yang menggema, membangkitkan semangat untuk berjuang dan bertindak.
Gaya Bahasa dan Ritme: Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini sangat puitis dan mengalir, dengan penggunaan kata-kata yang kuat dan menggugah. Ritme puisi ini memberikan kesan keagungan dan kekuatan, sekaligus kelembutan dan ketenangan dalam pencarian makna hidup.
Pesan Moral dan Filosofis: Puisi ini menyampaikan pesan moral dan filosofis tentang pentingnya kesadaran spiritual, pengabdian kepada Tuhan, dan perjuangan untuk kebaikan dan keadilan. Pesan ini disampaikan melalui narasi yang mendalam dan memikat, mengundang pembaca untuk merenung dan mengintrospeksi diri.
Secara keseluruhan, puisi "Nafiri Ciputat" merupakan sebuah karya sastra yang kaya akan makna dan nilai. Melalui penggabungan elemen agama, sosial, dan filosofi, Bahrum Rangkuti berhasil menciptakan sebuah karya yang mendalam dan menginspirasi pembaca untuk merenungkan makna hidup dan perjalanan rohani mereka sendiri.
