Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Roro Kidul (Karya Kurniawan Junaedhie)

Puisi "Roro Kidul" karya Kurniawan Junaedhie menggambarkan suasana pantai yang tenang namun penuh dengan nuansa mistis dan keindahan alam.
Roro Kidul

Langit pagi bersinar terang di tepian pantai. Bersama ganggang, anak rajungan dan kepompong aku berjalan di atas pasir, menikmati udara pagi. Hidup yang indah, kataku. Aku melangkah bergegas. Kakiku masuk ke dalam pasir, dan sesekali betisku diterpa oleh percik laut yang dihantar gelombang pasang. Sejuknya pun langsung merayap ke kepala. Hangat seperti sengat matahari pagi yang menerpa.

Kulihat kamu duduk di atas pasir. Dan kakimu mencelup ke dalam gundukan pasir. Hanya tanganmu yang berjuntai-juntai. Pernahkah kau melihat kenangan melintas di atas langit? tanyaku. Kamu menggeleng.

Sekarang sore menjelang. Asin air laut menelusup ke dalam pernafasanku. Aku melangkah bergegas. Kakiku masuk ke dalam pasir, dan sesekali betisku diterpa oleh percik laut yang dihantar gelombang pasang. Hangat. Dan kamu menggeleng. Kuingat itu.

2016

Analisis Puisi:

Puisi "Roro Kidul" karya Kurniawan Junaedhie menggambarkan suasana pantai yang tenang namun penuh dengan nuansa mistis dan keindahan alam. Dalam puisi ini, penyair menciptakan gambaran yang kuat tentang pengalaman pribadi di tepi pantai, dengan sentuhan tentang kehadiran Ratu Laut Selatan, atau yang dikenal sebagai Roro Kidul dalam mitologi Jawa.

Tema Utama

  • Keindahan Alam: Puisi ini menghadirkan gambaran yang memukau tentang alam pantai yang indah. Dari langit pagi yang bersinar terang hingga suara ombak yang menenangkan, penyair membangkitkan rasa kekaguman terhadap keindahan alam yang mempesona.
  • Mistis dan Mitos: Dengan merujuk kepada Roro Kidul, seorang tokoh mitologis dalam budaya Jawa yang dipercaya sebagai Ratu Laut Selatan, puisi ini memperkenalkan elemen mistis yang menguatkan nuansa magis dan kehadiran spiritual di sekitar pantai.
  • Kenangan dan Nostalgia: Ada elemen kenangan dan nostalgia yang kuat dalam puisi ini. Penyair mengajak pembaca untuk merenungkan tentang momen-momen indah di pantai yang telah dilewati bersama seseorang yang mungkin memiliki arti tersendiri dalam kehidupannya.

Gaya Bahasa dan Struktur

  • Imaji yang Kuat: Kurniawan Junaedhie menggunakan imaji-imaji yang hidup untuk menggambarkan suasana pantai. Gambaran tentang ganggang, rajungan, kepompong, dan suara ombak membantu membentuk atmosfer yang nyata dan menghidupkan pengalaman pembaca.
  • Dialog dan Pertanyaan: Dialog internal yang terjalin dalam puisi, seperti pertanyaan yang diajukan tentang kenangan yang melintas di langit, menambah kedalaman emosional dan refleksi dalam cerita.
  • Sentuhan Mistis: Penggunaan tokoh Roro Kidul memberikan dimensi baru pada puisi ini. Seolah-olah Roro Kidul hadir sebagai penjaga keindahan alam dan pelipur lara bagi kehidupan yang terasa sunyi dan melankolis.

Interpretasi dan Makna

  • Kehadiran Spiritual: Dengan merujuk kepada Roro Kidul, puisi ini dapat diinterpretasikan sebagai pencarian akan kehadiran spiritual atau kebijaksanaan yang mungkin membawa kedamaian atau jawaban atas pertanyaan yang mengganggu pikiran.
  • Hubungan Antara Manusia dan Alam: Puisi ini memperlihatkan hubungan yang intim antara manusia dan alam. Pantai menjadi tempat di mana manusia mencari kehidupan yang lebih dalam dan makna yang lebih dalam melalui refleksi dan pengalaman langsung dengan alam.
  • Keindahan yang Tidak Lekang Waktu: Meskipun waktu terus berlalu dan kehidupan terus berubah, keindahan alam yang diagungkan dalam puisi ini tetap abadi dan mampu memberikan ketenangan dan penghiburan dalam kesunyian.
Puisi "Roro Kidul" karya Kurniawan Junaedhie adalah sebuah eksplorasi yang indah dan mengharukan tentang keindahan alam, mistisisme, dan kenangan pribadi. Dengan bahasa yang puitis dan imaji yang kuat, penyair berhasil menggambarkan pantai sebagai tempat yang tidak hanya mempesona secara fisik tetapi juga spiritual. Puisi ini menawarkan pengalaman mendalam tentang perenungan akan keindahan alam dan kehidupan, serta hubungan yang kompleks antara manusia, kenangan, dan alam semesta.

Kurniawan Junaedhie
Puisi: Roro Kidul
Karya: Kurniawan Junaedhie

Biodata Kurniawan Junaedhie:
  • Kurniawan Junaedhie lahir pada tanggal 24 November 1956 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.