Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Tak Bersua (Karya Kang Thohir)

Puisi "Tak Bersua" karya Kang Thohir bercerita tentang dua orang yang dahulu sering bersama dalam suka cita, namun kini terpisahkan oleh sebuah ...

Tak Bersua

Telah lama kita tak bersua
Menyambut bahagia
Dengan suka cita menjalin bersama 
Namun semua itu telah terhempas oleh badai 
Membuat kita terberai
Berlinang air mata yang terus berderai
Dalam pelukan rindu dan kenangan
Berharap akan ada masa kita dapat dipertemukan

Brebes, 20 April 2023

Analisis Puisi:

Puisi "Tak Bersua" karya Kang Thohir menggambarkan kerinduan mendalam seseorang yang telah lama berpisah dengan sosok yang dicintai. Dengan bahasa yang sederhana namun emosional, puisi ini berhasil menyentuh perasaan pembaca karena menghadirkan situasi yang begitu dekat dengan pengalaman manusia: kehilangan, kerinduan, dan harapan untuk bisa kembali dipertemukan.

Tema

Tema utama puisi ini adalah kerinduan akibat perpisahan. Sang penyair menekankan betapa berartinya kebersamaan, dan betapa pahitnya saat kebersamaan itu direnggut oleh keadaan.

Puisi ini bercerita tentang dua orang yang dahulu sering bersama dalam suka cita, namun kini terpisahkan oleh sebuah “badai”—yang bisa dimaknai sebagai masalah, konflik, atau situasi tak terduga. Sang aku liris merasakan kesedihan mendalam, berlinang air mata, tetapi tetap menyimpan harapan suatu hari nanti mereka akan dipertemukan kembali.

Makna Tersirat

Makna tersirat dari puisi ini adalah hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan; kebersamaan bisa saja direnggut kapan saja. Namun, meski ada perpisahan, kerinduan dan harapan tetap menjadi pengikat yang menjaga rasa. Puisi ini juga menyiratkan bahwa badai dalam hidup hanyalah sementara; akan selalu ada peluang untuk kembali menemukan kebahagiaan.

Suasana dalam Puisi

Suasana yang tergambar dalam puisi ini adalah sedih, penuh rindu, dan harap-harap cemas. Ada duka karena perpisahan, tetapi juga ada optimisme lembut yang membuat puisi ini tidak larut sepenuhnya dalam kesedihan.

Amanat / Pesan yang Disampaikan

Pesan yang disampaikan puisi ini adalah pentingnya menghargai kebersamaan sebelum semuanya terlambat. Selain itu, penyair mengingatkan bahwa meski perpisahan menghadirkan kesedihan, kita tidak boleh kehilangan harapan. Rindu bisa menjadi penguat, bukan hanya luka.

Imaji

Puisi ini menggunakan imaji sederhana namun kuat:
  • Visual: “Berlinang air mata yang terus berderai” → pembaca bisa membayangkan air mata yang mengalir tanpa henti.
  • Perasaan: “Dalam pelukan rindu dan kenangan” → menggambarkan keintiman emosional yang masih hidup meski secara fisik terpisah.

Majas

Beberapa majas yang digunakan dalam puisi ini antara lain:
  • Metafora: “Namun semua itu telah terhempas oleh badai” → badai di sini melambangkan cobaan atau masalah dalam hidup.
  • Hiperbola: “Berlinang air mata yang terus berderai” → memperkuat perasaan duka yang berlebihan.
Puisi "Tak Bersua" karya Kang Thohir adalah karya yang sederhana namun penuh makna. Dengan tema kerinduan dan perpisahan, puisi ini menyentuh sisi emosional pembaca yang mungkin pernah merasakan kehilangan orang terdekat. Melalui imaji dan majas yang lembut, penyair menyampaikan pesan universal: meskipun badai memisahkan, kerinduan dan harapan tetap bisa menjadi jembatan menuju pertemuan kembali.

Kang Thohir
Puisi: Tak Bersua
Karya: Kang Thohir

Biodata Kang Thohir:
  • Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
  • Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.