Tentang Blang Bintang
Adalah gerbang
tempat mimpi terbang
tempat rindu datang
Blang Bintang
Kusapa rindu
dari balik kalbu
Kucabik sepi
dari dalam hati
Kuingin datang
dan kembali memuja bayang
tentang rindu yang menggelepar
untuk menabur kisah yang jembar!
Blang Bintang
Adalah gerbang
tempat kisah mendatang!
2008
Analisis Puisi:
Puisi "Tentang Blang Bintang" karya Sutan Iwan Soekri Munaf menghadirkan ekspresi kerinduan, harapan, dan kenangan yang melekat pada sebuah tempat bernama Blang Bintang. Melalui larik-larik sederhana namun penuh makna, puisi ini menyampaikan bagaimana sebuah ruang bisa menjadi simbol gerbang bagi perasaan, ingatan, dan perjalanan batin manusia.
Tema
Tema utama puisi ini adalah kerinduan dan kenangan pada sebuah tempat yang sarat makna emosional. Blang Bintang digambarkan bukan sekadar lokasi, tetapi menjadi ruang batin yang menyimpan kisah, rindu, dan harapan.
Puisi ini bercerita tentang kerinduan penyair terhadap Blang Bintang, sebuah tempat yang dijadikan simbol gerbang mimpi dan kisah. Melalui puisi ini, penyair mengekspresikan rindu, perasaan sepi, serta keinginan untuk kembali dan memaknai kembali kisah hidup yang berhubungan dengan tempat tersebut.
Makna Tersirat
Makna tersirat dari puisi ini adalah bahwa tempat memiliki peran penting sebagai penanda emosional dalam perjalanan hidup manusia. Blang Bintang bukan hanya nama lokasi, melainkan simbol dari ruang batin yang penuh kenangan, rindu, dan harapan baru. Puisi ini juga mencerminkan bagaimana manusia sering menjadikan tempat tertentu sebagai bagian dari identitas dan perjalanan spiritualnya.
Suasana dalam Puisi
Suasana dalam puisi ini puitis, melankolis, dan penuh harapan. Ada nada kerinduan yang lembut, tetapi juga semangat untuk menumbuhkan kembali kisah dan kenangan yang tersimpan di Blang Bintang.
Amanat / Pesan yang Disampaikan
Pesan yang dapat ditangkap dari puisi ini adalah bahwa kenangan dan tempat memiliki ikatan emosional yang tak lekang oleh waktu. Dari sana, manusia bisa belajar menghargai pengalaman, merawat rindu, dan menjadikan kenangan sebagai bekal menatap masa depan.
Imaji
Puisi ini sarat dengan imaji yang sederhana namun kuat:
- Imaji visual: “gerbang tempat mimpi terbang” menghadirkan gambaran sebuah pintu menuju ruang baru.
- Imaji emosional: “kusapa rindu dari balik kalbu” menekankan perasaan intim dan personal.
- Imaji simbolik: Blang Bintang digambarkan sebagai gerbang kenangan sekaligus harapan masa depan.
Majas
Beberapa majas yang muncul dalam puisi ini antara lain:
- Metafora – “Blang Bintang adalah gerbang” menggambarkan tempat itu sebagai pintu menuju kisah dan kenangan, bukan sekadar lokasi geografis.
- Personifikasi – “kusapa rindu” memberi sifat manusia pada rindu, seolah bisa disapa seperti makhluk hidup.
- Hiperbola – “rindu yang menggelepar” melebih-lebihkan intensitas perasaan rindu sehingga terasa dramatis.
Puisi "Tentang Blang Bintang" karya Sutan Iwan Soekri Munaf merupakan ungkapan kerinduan mendalam terhadap sebuah tempat yang menjadi simbol perasaan, kenangan, dan harapan. Dengan tema kerinduan dan kenangan, puisi ini bercerita tentang hubungan batin antara manusia dan ruang yang penuh makna. Suasana melankolis sekaligus penuh harapan diperkuat dengan imaji sederhana dan majas metafora, personifikasi, serta hiperbola. Dari puisi ini, pembaca diajak merenungkan betapa eratnya hubungan antara tempat, kenangan, dan perjalanan batin manusia.
Puisi: Tentang Blang Bintang
Karya: Sutan Iwan Soekri Munaf
Biodata Sutan Iwan Soekri Munaf:
- Nama Sebenarnya adalah Drs. Sutan Roedy Irawan Syafrullah.
- Sutan Iwan Soekri Munaf adalah nama pena.
- Sutan Iwan Soekri Munaf lahir di Medan pada tanggal 4 Desember 1957.
- Sutan Iwan Soekri Munaf meninggal dunia di Rumah Sakit Galaxy, Bekasi, Jawa Barat pada hari Selasa tanggal 24 April 2018.
