Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Tertutup Rapat (Karya Kang Thohir)

Puisi "Tertutup Rapat" karya Kang Thohir bercerita tentang perasaan seseorang yang menghadapi jalan hidup yang sulit dan penuh rintangan.

Tertutup Rapat

Lompat melipat
Jalan tertutup rapat
Hingga menjadi terhambat
Pada harapan tanpa tujuan
Menuai kebimbangan
Bingung 'tuk menapaki kehidupan
Hingga tersesat di jalan

Brebes, 9 Mei 2023

Analisis Puisi:

Puisi "Tertutup Rapat" karya Kang Thohir menghadirkan nuansa kehidupan yang penuh kebingungan dan ketidakpastian. Dengan bahasa yang sederhana namun padat, penyair menyoroti kondisi manusia yang merasa terhambat dalam perjalanan hidupnya, seolah jalan menuju tujuan tertutup rapat oleh berbagai tantangan.

Tema

Tema utama puisi ini adalah kebingungan dan keterhambatan dalam menghadapi kehidupan. Puisi ini menggambarkan rasa terjebak dan tidak adanya arah yang jelas bagi individu, sehingga menimbulkan perasaan bimbang dan tersesat.

Puisi ini bercerita tentang perasaan seseorang yang menghadapi jalan hidup yang sulit dan penuh rintangan. Baris pertama, “Jalan tertutup rapat”, menegaskan adanya hambatan yang membatasi pergerakan. Baris berikutnya, “Hingga menjadi terhambat / Pada harapan tanpa tujuan”, menyiratkan kekecewaan dan ketidakpastian dalam mencapai impian atau tujuan. Akhir puisi, “Bingung 'tuk menapaki kehidupan / Hingga tersesat di jalan”, menggambarkan kondisi putus asa dan kebingungan yang dialami individu saat menghadapi ketidakjelasan arah hidup.

Makna tersirat

Makna tersirat dari puisi ini adalah bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus, dan manusia sering dihadapkan pada ketidakpastian yang memaksa mereka menghadapi kebimbangan. Kang Thohir tampaknya ingin menyampaikan bahwa rasa tersesat dan bimbang adalah bagian dari perjalanan hidup yang wajar, meski menantang secara emosional.

Suasana dalam puisi

Suasana yang tercipta dalam puisi ini adalah gelap, penuh tekanan, dan cemas. Pilihan kata seperti “tertutup rapat”, “terhambat”, dan “tersesat” menekankan rasa terkungkung dan ketidakberdayaan. Pembaca dapat merasakan beratnya kebimbangan dan kerapuhan mental yang dialami tokoh dalam puisi ini.

Imaji

Puisi ini menggunakan imaji yang sederhana tetapi kuat:
  • Imaji visual: “Jalan tertutup rapat” menghadirkan gambaran nyata tentang hambatan fisik atau simbolik dalam perjalanan hidup.
  • Imaji abstrak/simbolik: “Harapan tanpa tujuan” menggambarkan kebingungan dan ketidakjelasan arah hidup.
  • Imaji psikologis: “Bingung 'tuk menapaki kehidupan / Hingga tersesat di jalan” menghadirkan sensasi emosi yang dialami individu dalam menghadapi ketidakpastian.

Majas

Beberapa majas yang menonjol dalam puisi ini:
  • Metafora: Jalan tertutup rapat sebagai simbol hambatan atau kesulitan hidup.
  • Personifikasi: Jalan yang tertutup seolah memengaruhi perasaan dan tindakan manusia.
  • Hiperbola: “Hingga tersesat di jalan” menekankan intensitas kebingungan dan ketidakpastian yang dirasakan.
Puisi "Tertutup Rapat" karya Kang Thohir menghadirkan refleksi tentang keterhambatan dan kebingungan manusia dalam menapaki kehidupan. Dengan bahasa padat dan simbolik, penyair menyampaikan pesan bahwa hidup tidak selalu jelas dan mulus; setiap individu mungkin mengalami rasa tersesat, kebingungan, dan hambatan dalam mengejar tujuan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan bagaimana menghadapi kebimbangan dan menemukan jalan meski jalan hidup tampak tertutup rapat.

Kang Thohir
Puisi: Tertutup Rapat
Karya: Kang Thohir

Biodata Kang Thohir:
  • Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
  • Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.