Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Jakarta (Karya Rita Oetoro)

Puisi "Jakarta" karya Rita Oetoro mencerminkan realitas kehidupan perkotaan yang penuh dengan dinamika dan tantangan.
Jakarta

senja demi senja
menelan usia berbunga
debu dan bising kota — selalu
melantunkan
lagu-lagu rindu dalam hati

telah kukenal — garis-garis
wajahmu berangkat tua
kehangatan napas
yang melingkupi kami
dan
dalam duka aku belajar
menyayangimu

sebab telah kupasrahkan
di haribaanmu, sayang
memento mori:
dua anak kami

1969

Sumber: Dari Sebuah Album (1986)

Analisis Puisi:

Puisi "Jakarta" karya Rita Oetoro adalah ungkapan perasaan dan refleksi tentang ibu kota Indonesia, Jakarta, yang dipandang sebagai kota yang berkembang dengan segala dinamikanya.

Tema Puisi: Tema utama dalam puisi ini adalah Jakarta sebagai kota besar yang selalu berkembang. Puisi ini menggambarkan bagaimana Jakarta mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

Penyampaian Kondisi Kota: Puisi ini menggambarkan Jakarta sebagai kota yang bising dan berdebu. Ini mencerminkan realitas kehidupan perkotaan yang sering kali kacau dan ramai.

Personifikasi Jakarta: Dalam puisi ini, Jakarta diperpersonifikasikan dengan ungkapan "garis-garis wajahmu berangkat tua." Ini menggambarkan bahwa kota Jakarta sendiri menjadi lebih tua seiring berjalannya waktu.

Rasa Rindu: Penyair mengekspresikan rasa rindunya terhadap Jakarta dengan menggambarkan bahwa lagu-lagu rindu terus berdenting dalam hatinya. Hal ini mungkin menggambarkan perasaan nostalgia terhadap kota tempatnya tumbuh.

Refleksi dan Kesedihan: Puisi ini juga mencerminkan kesedihan penulis, terutama dalam baris terakhir yang menyebutkan "dua anak kami." Hal ini bisa diartikan sebagai refleksi atas perubahan dan kerumitan kehidupan di kota besar seperti Jakarta.

Puisi "Jakarta" adalah refleksi tentang Jakarta sebagai kota besar yang selalu berubah dan berkembang. Penyair mengekspresikan perasaan rindu dan kesedihan terhadap kota ini, serta mencerminkan realitas kehidupan perkotaan yang penuh dengan dinamika dan tantangan. Puisi ini menciptakan citra tentang Jakarta yang bisa dirasakan oleh banyak orang yang tinggal di kota tersebut.

Puisi: Jakarta
Puisi: Jakarta
Karya: Rita Oetoro

Biodata Rita Oetoro:
Rita Oetoro (Rita Cascia Saraswati atau Rita Oey) lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 6 Desember 1943.
© Sepenuhnya. All rights reserved.