Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1977

Puisi: Yang Dilumpuhkan (Karya Wing Kardjo)

Yang Dilumpuhkan Tulisanmu dihapusnya seperti menghapus nyawa. Siapa kamu sekarang? Tak seorang pun tahu. Tak seorang pun membaca buku. Baris-baris y…

Puisi: Sajak Sebatang Lisong (Karya W.S. Rendra)

Sajak Sebatang Lisong Menghisap sebatang lisong, melihat Indonesia Raya, Mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga…

Puisi: Jalan Setapak (Karya Slamet Sukirnanto)

Jalan Setapak Limpahkan cahyamu! Bulan di ujung daun semak tidur di atas bukit Terangilah jalan setapak ini, sirnakan kegelapan kekal, menghad…

Puisi: Syair Kulonprogo (Karya Linus Suryadi AG)

Syair Kulonprogo katamu kataku kata orang katamu kataku kata siapa hidup seperti kali Progo banjir atau tidak banjir tak berbeda butek dan kotor gela…

Puisi: Simponi (Karya Rita Oetoro)

Simponi (I) sudahkah kita — menghayati liku-liku sang waktu? (II) adakah kita — menjadi lebih bijak, lebih cerdas dan lebih santun? (III) pada stasi …

Puisi: Menjelang Pagi (Karya Sisworo Koesen)

Menjelang Pagi Setetes embun jatuh di pelupuk mataku bergetar tubuh dalam angan-angan di dahan seekor burung menggeleparkan sayapnya kicaunya nyaring…

Puisi: Antara Duka dan Cita-Cita (Karya Sherly Malinton)

Antara Duka dan Cita-Cita dalam remang cuaca nampak sejuta duka menghias bumi yang gersang dalam cerah sang surya menebar harapan penuh cita-cita di …

Puisi: Mimpi (Karya Sherly Malinton)

Mimpi Tadi malam aku mimpi bertemu dengan Papa, Mama wajah Papa yang sedih menghampir dan memelukku Ia berjanji esok lusa akan tiba membawa kembang g…

Puisi: Bila Burung Pipit Bersiul di Atap Bilikku (Karya Sherly Malinton)

Bila Burung Pipit Bersiul di Atap Bilikku Bila burung pipit bersiul di atap bilikku terjagalah aku dari kepulasan mimpi pertanda pagi menjelang pipit…

Puisi: PR (Karya Emirsyah)

PR dari sekolah aku membawa PR matematika, aku belum mengerti kutanya ayah, ayah tak bisa kutanya ibu, ibu tak tahu kutanya kakak, dia tertawa kutany…

Puisi: Terimakasih Wahai Kekasih (Karya Hamid Jabbar)

Terimakasih Wahai Kekasih Terima kasih wahai Kekasih Engkau masih tersenyum menyapa lirih "Hamid..." 1977 Sumb…
© Sepenuhnya. All rights reserved.