Puisi: Selamatkan Dirimu (Karya Aspar Paturusi) Selamatkan Dirimu dapatkah engkau merangkul hening ketika sendiri melangkah ke kamar sementara badai mengamuk di luar bagai…
Puisi: Karawang-Bekasi (Karya Chairil Anwar) Karawang-Bekasi Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah y…
Puisi: Jangan Takut, Ibu! (Karya W.S. Rendra) Jangan Takut, Ibu! Matahari musti terbit. Matahari musti terbenam. Melewati hari-hari yang fana Ada kanker payudara, ada encok, dan…
Puisi: Tembang Kemerdekaan (Karya John Dami Mukese) Tembang Kemerdekaan Emas HUT Kemerdekaan RI Sahabatku kebebasan yang merdeka Dengan hati berbunga surya emas Kuucapkan dirgahayu kuning mawar bagimu …
Puisi: Getaran Jiwa (Karya Diah Hadaning) Getaran Jiwa seperti buana yang tak pernah melipat bentangnya seperti laut yang tak pernah menidurkan ombaknya ia berjalan sepanjang musim …
Puisi: Putra-Putra Ibu Pertiwi (Karya Mustofa Bisri) Putra-Putra Ibu Pertiwi Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya Pahlawan-pahlawan ba…
Puisi: Monginsidi (Karya Subagio Sastrowardoyo) Monginsidi Untuk kamu yang suka baca puisi ataupun suka baca buku, kamu juga bisa memanfaatkan Google Play untuk beli buku kesukaanmu. Jika kamu i…
Puisi: Nyanyian Kebebasan atawa Boleh Apa Saja (Karya Mustofa Bisri) Nyanyian Kebebasan atawa Boleh Apa Saja Merdeka! Ohoi, ucapkanlah lagi pelan-pelan Merdeka Kau 'kan tahu nikmatnya Ny…
Puisi: Catatan Agustus Tahun Ke-60 (Karya Diah Hadaning) Catatan Agustus Tahun Ke-60 Bayiku bernama kemerdekaan lahir dari rahim sejarah bertualang putih berdarah merah wajah rembulan jantung mat…
Puisi: Nyanyian untuk yang Dilupakan (Karya Ramadhan K.H.) Nyanyian untuk yang Dilupakan Tuhan yang menciptakan seni dan bumi, air dan udara dan api menciptakan semua kita yang ada, selalu hormat d…
Puisi: Balada Angalai Riwu Ga (Karya Diah Hadaning) Balada Angalai Riwu Ga Jalan Macadam sayup-sayup di ujung mata ladang jagung di daratan senyap pulau timur yang gersang rindu lama seorang…
Puisi: Aku Rindu pada Zaman yang Ikhlas dan Bersahaja (Karya Taufiq Ismail) Aku Rindu pada Zaman yang Ikhlas dan Bersahaja ( Mengenang Sjafruddin Prawiranegara ) Dua hari aku duduk di t…