Puisi: Penari Keris (Karya Ngurah Parsua) Penari Keris yang menikam diri sendiri penuh arti Denpasar, 2003 Analisis Puisi: Tema utama puisi “Penari Keris” adalah pengorbanan dan makna spiritu…
Puisi: Penari (Karya Irma Agryanti) Penari ia melangkah sepanjang selendang meliuk dengan tubuh yang bicara: aku akan mengitari api membelah dan mengiring Rambutnya dibi…
Puisi: Balada Para Penari (Karya Diah Hadaning) Balada Para Penari Para penari bersemangat mega gunung bernafas angina lereng hutan pinus tak pernah henti …
Puisi: Penari (Karya D. Kemalawati) Penari Begitu lama engkau menari sejak rapai ditabuhkan lalu lewat ruang sisamu yang himpit kau kirim berp…
Puisi: Penari (Karya Kirdjomuljo) Penari Aku belum bertemu dalam ujud tapi sudah begitu menikam Entah buat berapa kali ia kehilangan cinta gugur anak kandungan…
Puisi: Sehabis Menari (Karya Isbedy Stiawan ZS) Sehabis Menari sehabis menari perempuanku menggaris langit jadi padang baru. demikianlah! aku pun ingin terus menari bersamamu dan di pada…
Puisi: Nyi Marsih (Karya Adi Sidharta) Nyi Marsih Kepada penari senen Saban malam Nyi Marsih mesti menari hati sepi jiwa hampa. Nyi Marsih datang dari desa rumah tinggal abu suami entah di…
Puisi: Sang Penari (Karya Gunoto Saparie) Sang Penari alun gamelan rawan menggerakkan tangan dan mripatmu menggeliatkan pinggulmu alun gamelan terus saja mengalunkan lagu surga apakah gerak p…
Puisi: Seudati (Karya D. Kemalawati) Seudati Lupakan hikayat tua itu di sini kabut masih berdiri pemetik jari masih menari. Banda Aceh, 20 Apri…
Puisi: Arena Kegairahan Menari Perih (Karya Nanang Suryadi) Arena Kegairahan Menari Perih buat: kawanku arena sang penari ini gelanggang di mana kita bergerak dan bicara dengan kebebalan yang…
Puisi: Obituari Seorang Penari (Karya Esha Tegar Putra) Obituari Seorang Penari pagi ini hanya ritmis gerimis terdengar pelan menendang punggung daunan ketukan kecil dan samar datang dengan nada…
Puisi: Penari Piring (Karya Esha Tegar Putra) Penari Piring berulang kali diri membilang bunyi piring diketuk kulit damar saluang ditiup pula oleh para penghela dendang. di mana r…
Puisi: Penari Hujan (Karya Mustafa Ismail) Penari Hujan Aku penari, katamu, biarkan aku menari sesukaku Kita tak perlu bersumpah menjadi batu Kau pun melompat, dari satu senja …