Postingan

Puisi: Pada Hari yang Lain (Karya Kuntowijoyo)

Pada Hari yang Lain Pada hari yang lain di angkasa seribu gagak raksasa menyerbu matahari menggugurkan batu-batu terbang menutup ruang Malaikat langi…

Puisi: Sudah Malam, Kau Tidak Lelah? (Karya Afrizal Malna)

Sudah Malam, Kau Tidak Lelah? ( buat Kedung Darma Romansha ) Ia bertanya kepada "siapakah" yang t…

Puisi: Lukisan Dirimu (Karya Alex R. Nainggolan)

Lukisan Dirimu lukisan dirimu melulu sembul di tengah kepalaku kau nampak lucu, ingin kucium selalu kini kuhapus seluruh gerimis ya…

Puisi: Hujan (Karya Kurniawan Junaedhie)

Hujan Aku ingin tidur tapi langit mencegah mataku. Jangan tidur, katanya. Jangan menutup mata, sebelum saya menur…

Puisi: Meditasi Katak (Karya Dimas Indiana Senja)

Meditasi Katak Dalam hujan yang tak berangin, Seekor katak berdiam dalam pesujudan panjang Menunggui pelang…

Puisi: Bulan (Karya Dodong Djiwapradja)

Bulan Bulan empat belas di balik pohon melinjo Di bangku duduklah dia si tua jompo Pada malam begini mestinya ada gadis Rambu…

Puisi: Legenda Mat Item (Karya Zeffry J. Alkatiri)

Legenda Mat Item Kopiah hitam merah beludru Miring ke kanan Menutup kepala berambut ikal Di dalamnya tersimpan jimat pelenyap tub…

Puisi: Khasiat Transformasi Panik (Karya Pudwianto Arisanto)

Khasiat Transformasi Panik sakit diperdaya resep, pertemuan yang diulang-ulang itu sibuk menerima inskuksi: pangkal paha disudahi injeksi perasan sul…

Puisi: Perempuan Pilar Jembatan (Karya Iman Budhi Santosa)

Perempuan Pilar Jembatan Bertahun-tahun ia menepi, dituntun pincang sebelah kaki bertahun-tahun menjual mainan dan dipermainkan serupa pilar jembatan…
© Sepenuhnya. All rights reserved.