Puisi: Sama Rasa dan Sama Rata (Karya Marco Kartodikromo) Sama Rasa dan Sama Rata Syair inilah dari penjara, Waktu kami baru dihukumnya, Di-Weltevreden tempat tinggalnya, Dua belas bulan punya lama, Ini buka…
Puisi: Poster Setengah Telanjang (Karya Joko Pinurbo) Poster Setengah Telanjang untuk AM Si kecil yang suka makan es krim itu sudah besar dan perawan, sudah ti…
Puisi: Memakan Sepi (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf) Memakan Sepi Setelah waktu memakan sepiku di antara bayang-bayang semangkok huruf dan segelas makna yang terhampar di meja hidupku. Kini, waktu – lew…
Puisi: Makan Malam Bersama Ama dan Ami (Karya Afrizal Malna) Makan Malam Bersama Ama dan Ami Ama dan Ami memesan rendang. Saya memesan gulai tunjang, satu gelas teh manis. D…
Puisi: Berikan Daku Belukar (Karya J. E. Tatengkeng) Berikan Daku Belukar Terhanyut oleh aliran zaman, Aku terdampar di dalam taman, Kuheran amat, Memandang tempat! Di situ nyat…
Puisi: Matinya Juara Tinju (Karya Sitor Situmorang) Matinya Juara Tinju Telah berlaku pula Hukum dewata Janganlah beri nama Ia mati apa Dengarlah ceritanya…
Puisi: Menatap Bendera dalam Gerimis (Karya Wahyu Prasetya) Menatap Bendera dalam Gerimis kelembutan waktu yang melahirkan seribu musim dan sejarah dalam masa lalu yang dicucuri airmata dari segala orang. saat…
Puisi: Sungai Mississippi (Karya Frans Nadjira) Sungai Mississippi (1) "Mesin, berikan kartu nasibku hari ini" kataku sejam lalu sewaktu menekan tombol sebuah kotak Tapi…
Puisi: Hujan yang Turun Senja Hari (Karya Nanang Suryadi) Hujan yang Turun Senja Hari mungkin engkau menangis kekasih, di ujung senja, aku tahu mengapa tak usah lagi dikata, karena derita man…