Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Postingan

Puisi: Misteri Rumah Tua (Karya Lia)

Misteri Rumah Tua pagi yang cerah beranjak siang rakit melaju ke arah hutan  membawa gadis pemilik lesung pipi manis itu menuju rumah tua yang menyim…

Puisi: Sang Diktator (Karya Kumala Dewi Rimu)

Sang Diktator Kursi empuk terlalu anarkis Membuat manusia menjadi serakah Bertangan besi Kekuasaan diktator Gelar doktor sang pemikir Menaklukkan emo…

Puisi: Pemburu Laut (Karya Kumala Dewi Rimu)

Pemburu Laut Pemburu Laut yang membabi buta Kau buru ikan-ikan sampai ke benihnya Racun kau larutkan pada laut perawan Bom bom bom Kau hancurkan teru…

Puisi: Mimpi (Karya Hajriah RE)

Mimpi Gadis manis, lesung pipi terlihat kala tersenyum Semilir angin melajukan rakit ke seberang Terlihat jelas hampar bunga mekar sempurna Warna war…

Puisi: Elegi di Ujung Rakit (Karya Dwy S.W)

Elegi di Ujung Rakit Hampar ilalang merayu senja angin bisikkan cerita rumpun padi lesung tua di ujung desa menanti suara memarut sunyi, serupa rindu…

Puisi: Sederhana Bukan? (Karya Ehfrem Vyzty)

Sederhana Bukan? : kepada yang tercinta RD Aleksius Saridin Hiro Betapa sederhananya hidup, Ketika raga sudah akrab dengan kefanaan Tingkah paling bi…

Puisi: Rintik Bisu (Karya Wangi)

Rintik Bisu ingin rasa ini, mengemas sebungkus mendung di matamu yang rinai di antara ribuan pintal awan doa gemuruhnya akan terdengar olehnya meski …

Puisi: Pinguin (Karya Wangi)

Pinguin sunyi, kirim tubuh mungil ini ke semak berkabut dalam sepoi rindu yang menggigil tulang pada rintih pilu di antara puing-puing badai salju Tu…

Puisi: Otak Bisu (Karya Wangi)

Otak Bisu cinta, hati semua palsu kau datang, mengetuk tirai hati, menebar jemari, menyusup gelapnya bisik hati, mengurai derita tanpa jejak. andai, …
© Sepenuhnya. All rights reserved.