Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Postingan

Puisi: Karawang-Bekasi (Karya Chairil Anwar)

Karawang-Bekasi Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah y…

Puisi: Perahu Kertas (Karya Sapardi Djoko Damono)

Perahu Kertas Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan     kau layarkan di tepi kali; alirnya san…

Puisi: Gugur (Karya W.S. Rendra)

Gugur Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya. Tiada kuasa lagi menegak. Telah ia lepaskan dengan gemilang pelor terakhir dari bediln…

Puisi: Pahlawan Tak Dikenal (Karya Toto Sudarto Bachtiar)

Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bu…

Puisi: Tanah Air Mata (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Tanah Air Mata tanah air mata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri menyanyikan airmata kami di ba…

Puisi: Aku Ingin (Karya Sapardi Djoko Damono)

Aku Ingin aku ingin mencintaimu dengan sederhana; dengan kata yang tak sempat diucapkan  kayu kepada api yang menjadikannya abu. aku ing…

Puisi: Sajak Sebatang Lisong (Karya W.S. Rendra)

Sajak Sebatang Lisong Menghisap sebatang lisong, melihat Indonesia Raya, Mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga…

Puisi: Tragedi Winka dan Sihka (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Tragedi Winka dan Sihka kawin         kawin             kawin                 kawin                     kawin                         ka             …

Puisi: Diponegoro (Karya Chairil Anwar)

Diponegoro Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus…
© Sepenuhnya. All rights reserved.