Postingan

Puisi: Ternyata Sudah Sangat Malam (Karya Raedu Basha)

Ternyata Sudah Sangat Malam Ternyata sudah sangat malam aku bersama waktu bertukar sepi bertukar mimpi detik-detik menghantarkan alur men…

Puisi: Kitab Pelarian (Karya Zen Hae)

Kitab Pelarian tidurku masih disesaki kemarahan langit sebelas malaikat menghardik-meludah di angkasa : sawan bayi di kandungan, m…

Puisi: Senja yang Menjelma Puisi (Karya Nanang Suryadi)

Senja yang Menjelma Puisi "apa yang lebih puisi daripada gerimis dan senja?", ujarnya. di matanya dia menemukan gerimis dan …

Puisi: Lagu Cemara (Karya Gunoto Saparie)

Lagu Cemara desir cemara melambai pada sebuah sore ketika gerimis riwis terusir angin tropis desir cemara berayun pada cuaca dingin ketika gerimis ke…

Puisi: Salam pada Penguburan (Karya Bur Rasuanto)

Salam pada Penguburan selamat jalan sahabat yang berani selamat jalan bersama taburan bunga dan tebaran senyum dari celah mata yang basah atas perjal…

Puisi: Kutuang Rindu (Karya Karsono H. Saputra)

Kutuang Rindu kutuang rindu di cawan cintamu agar kau selalu bisa berkaca bahwa aku tetap menantimu di batas waktu yang kita sepakati berdua Puisi:  …

Puisi: Malam Terasa Sebentar (Karya Gunoto Saparie)

Malam Terasa Sebentar malam terasa sebentar pada gerimis desember di purbalingga nan basah ketika bayangku di trotoar jatuh malam terasa sejenak  ena…

Puisi: Kata (Karya Gunoto Saparie)

Kata benarkah ini hanya mimpi ketika kupeluk hangat tubuhmu? kau taktahu, takpernah tahu kata, kata, dan kata, tanpa arti sekian tahun kita terikat p…

Puisi: Jalan yang Lempang Itu (Karya Cecep Syamsul Hari)

Jalan yang Lempang Itu Telah kutempuh semua perjalanan. Bersahabat dengan laut, angin dan alang-alang. Dari hari ke hari berangk…

Puisi: Surat Malam (Karya Gunoto Saparie)

Surat Malam kau pun selalu menyurat di tengah malam namun tak pernah terkirimkan juga kau pun terus menganggit kata-kata entah apa maknanya, remang-r…
© Sepenuhnya. All rights reserved.