Postingan

Puisi: Gadis dalam Kenangan (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Gadis dalam Kenangan Di rumah itu, seorang gadis hidup dalam kenangan meniup semprong, menyalakan tungku s…

Puisi: Paris-La-Nuit (Karya Sitor Situmorang)

Paris-La-Nuit Malaikatku, malaikatku Turun menyelimuti senja kebosanan Menggeliat dalam beribu lampu l…

Puisi: Gone (Karya Djamil Suherman)

Gone (Kepada adikku, Tien) Melati kecil sekuntum mungil kusanjung kupuja-puja kukenang kusentuh sayang tapi apa k'mudian? belum kering bibir diki…

Puisi: Sehabis Pertempuran (Karya Gunoto Saparie)

Sehabis Pertempuran sehabis pertempuran habis-habisan di lapangan kuru hanya bangkai bergelimpangan anyir mengambang aroma darah di antara senjata da…

Puisi: Cinta Luput, Cinta Sepenuh (Karya Sitor Situmorang)

Cinta Luput, Cinta Sepenuh Hari sudah sore Siap menemui ajal Depan regu tembak Ia membalas surat Seoran…

Puisi: Nada Minor (Karya Diah Hadaning)

Nada Minor Bernyanyilah para sosiawan dalam suatu acara penutupan rapat tahunan lagu tentang keprihatinan …

Puisi: Batavia Centrum (Karya Zeffry J. Alkatiri)

Batavia Centrum 1933: Beberapa encek dan encim Tergopoh-gopoh memikul Keranjang keringat. Menyusuri lorong sempit Pertokoan …

Puisi: Teka-teki Puisi (Karya Anjani Kanastren)

Teka-teki Puisi Derit cemara, angin semilir Aku sedang bersandar Kubuka suratmu Kubaca Isinya puisi semua Aku terbuai Aku melaya…

Puisi: Sajak Tulang Rusuk (Karya Gunoto Saparie)

Sajak Tulang Rusuk mungkin kau memang tulang rusukku tapi aku tak habis mengerti karena kau hanya misteri meski kuhafal lekuk tubuhmu meski kunikmati…

Puisi: KUBUR (Karya Gunoto Saparie)

KUBUR di dalam kesunyian kubur kau pasti lelap tertidur memeluk tanah air sampai batas terakhir aku pun terkenang padamu ketika melalui hari-hari ris…
© Sepenuhnya. All rights reserved.