Puisi: Di Gurun (Karya Sapardi Djoko Damono)

Puisi: Di Gurun Karya: Sapardi Djoko Damono
Di Gurun


Perempuan muda yang sangat rupawan turun dari kuda; seorang lelaki tampan, Jenderal yang sudah menunggunya itu, menghardiknya.

Dibukanya kerudungnya, ditatapnya sang Perkasa dengan sepasang mata biji kurma yang masak,

“Siapa pula gerangan yang tak pernah tersesat di gurun?”

Tak terdengar desis ular, memang, kecuali sebutir kurma sedikit krowak yang jatuh, nyaris tak terdengar, di tepi luasan pasir yang tak baik jika dibiarkan menyala.

Ucapan perempuan muda yang sangat rupawan itu kekal terekam di gundukan pasir yang terus bergeser ke sana, ke sini.


Sumber: Melipat Jarak (2015)


Puisi Sapardi Djoko Damono
Puisi: Di Gurun
Karya: Sapardi Djoko Damono

Biodata Sapardi Djoko Damono:
  • Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah.
  • Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2020.
© Sepenuhnya. All rights reserved.