Puisi: Sajak Nakal (Karya Acep Zamzam Noor)

Puisi "Sajak Nakal" karya Acep Zamzam Noor menggambarkan perasaan cinta dan keintiman dengan menggunakan bahasa puitis dan metafora sensual.
Sajak Nakal


Doa-doaku
Menyelinap ke dalam
Kutangmu. Seperti tangan

Tanganku
Nakal
Seperti doa

Meremas payudaramu
Di sorga.


2002

Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007)

Analisis Puisi:
Puisi "Sajak Nakal" karya Acep Zamzam Noor adalah sebuah karya sastra pendek yang mengeksplorasi tema cinta dan keintiman dengan penggunaan bahasa yang puitis dan merangkai gambaran sensual.

Ekspresi Cinta dan Keintiman: Puisi ini menggambarkan perasaan cinta dan keintiman antara dua individu dengan menggunakan gambaran metaforis yang intens. Penyair menggunakan bahasa yang memuat arti ganda untuk mengekspresikan perasaan dan tindakan dalam hubungan tersebut.

Keindahan Bahasa dan Metafora: Dalam puisi ini, penyair membandingkan "doa" dan "tangan" dengan bahasa yang merangkai gambaran sensual. "Doa-doaku" mengacu pada perasaan yang sangat dalam dan intim, sementara "tangan" menggambarkan tindakan fisik dalam konteks cinta.

Permainan Bahasa: Pemilihan kata seperti "meremas payudaramu di sorga" memiliki arti ganda. Meskipun secara harfiah menggambarkan aksi fisik, metafora ini juga dapat diartikan sebagai ekspresi cinta dan keintiman yang mendalam.

Puitis dan Kontroversial: "Sajak Nakal" adalah contoh puisi yang menggabungkan keindahan bahasa puitis dengan pengungkapan tema cinta yang lebih kontroversial. Penggunaan bahasa dan metafora yang intens menghasilkan gambaran yang kuat dan memikat, meskipun juga memicu interpretasi beragam.

Kritik Sosial dan Kebebasan Ekspresi: Puisi ini juga dapat dilihat sebagai kritik terhadap norma-norma sosial yang mengatur ekspresi cinta dan keintiman. Penyair menggunakan bahasa yang nakal dan metafora yang kuat untuk mengekspresikan kebebasan dalam berekspresi, bahkan jika itu dianggap kontroversial oleh masyarakat.

Puisi "Sajak Nakal" karya Acep Zamzam Noor adalah karya sastra yang menggambarkan perasaan cinta dan keintiman dengan menggunakan bahasa puitis dan metafora sensual. Melalui penggunaan bahasa yang intens, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti dan batasan-batasan dalam ekspresi cinta serta kebebasan berekspresi secara umum.

Acep Zamzam Noor
Puisi: Sajak Nakal
Karya: Acep Zamzam Noor

Biodata Acep Zamzam Noor:
  • Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.
© Sepenuhnya. All rights reserved.