Puisi: Di Jam-Jam yang Berjalan (Karya Remy Sylado)

Puisi: Di Jam-Jam yang Berjalan Karya: Remy Sylado
Di Jam-Jam yang Berjalan

Jarum jam berjalan mengantar rahasia
yang tersembunyi di balik bunyi detik
Berapa kali kita bisa melihat fajar
tak ada yang tahu, termasuk Yesus
orang Nazareth yang terpenjara
di mimbar-mimbar kanisah.

Kemarin aku sudah bermimpi
berjalan di tengah-tengah bunga
Dan menutup telinga
memejamkan mata
atas kesenangan
yang berubah menjadi racun.

Kira-kira siapa yang bisa berkata
waktu yang masih tersisa buatku
bisa melanggengkan cinta
dalam hidup yang begitu singkat.

Di jam-jam yang berjalan
pada setiap perayaan ulang tahun
bertambah usia dari tahun kemarin
berkurang usia pada tahun mendatang.


Puisi: Di Jam-Jam yang Berjalan
Puisi: Di Jam-Jam yang Berjalan
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.