Puisi: Sajak Sapu Ilalang di Tikungan Peradaban (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Sajak Sapu Ilalang di Tikungan Peradaban Karya: Diah Hadaning
Sajak Sapu Ilalang di Tikungan Peradaban


Dengan seikat ilalang
kau menyapu bumi gersang
sementara orang-orang
sibuk mencangkul pikiran sendiri
dan lahan-lahan penuh lubang
dan udara bau debu
dan sungai henti mengalir.

Duh leluhur duh karuhun
tinggal sebentar sisa peradaban
dalam ruang-ruang sejarah
tradisi dan adat rapi tersurat
walau budaya asing terjangkan bising
kau masih menyapu dengan seikat ilalang
saat layar kaca berdentang-berdentang.

Di puncak malam zikirmu mengawang
mencari Arasy Sang Maha Suci Ilahi
Maha Kekasih, zikirku rangkaian tasbih
Curahi Cahaya tanahku tua.


Banten, 2004

"Puisi: Sajak Sapu Ilalang di Tikungan Peradaban (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Sajak Sapu Ilalang di Tikungan Peradaban
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.