Puisi: Sajak Tarian Naga (Karya Diah Hadaning)

Puisi "Sajak Tarian Naga" mengajak untuk merenungkan tentang kekuatan batin manusia dalam menghadapi perubahan zaman serta mengelola dualitas ...
Sajak Tarian Naga


Geliat naga di batas abad
menarikan Semesta-Nya
geliat jiwa di arus jaman
menarikan kehidupan.

Jaga nafas, langkah, lidah
saat naga sembur nafas api
nafas ke angkasa jadi mega
nafas ke bumi jadi air mengalir.

Ia mencari orang-orang pandir
salami dengan putih lili dan anyelir.


Yogya, Mei 2000

Analisis Puisi:
Puisi ini menggambarkan kekuatan dan keindahan sebuah tarian naga yang melambangkan kejayaan, kekuatan, dan dinamika kehidupan.

Simbolisme Tarian Naga: Tarian naga dalam puisi menjadi simbol dari pergerakan besar, kekuatan, dan kehidupan. Naga secara tradisional di banyak budaya Asia dianggap sebagai makhluk mitos yang mempunyai kekuatan luar biasa, serta simbol kesuburan, keberuntungan, dan kejayaan.

Geliat Jiwa di Arus Jaman: Puisi ini merangkum hubungan antara kekuatan naga dan jiwa manusia dalam menghadapi perubahan zaman. Keberadaan naga mencerminkan semangat dan kekuatan batin manusia yang bergerak seiring waktu, menari mengikuti irama kehidupan yang selalu berubah.

Kontras Kehidupan dan Tarian Naga: Penggambaran naga yang memancarkan api dan air mengalir menciptakan kontras yang menarik antara kekuatan yang menghancurkan dan kekuatan yang memberi kehidupan. Hal ini menggambarkan dualitas kehidupan yang memiliki sisi keras dan lembut sekaligus.

Pesan Kehati-hatian dan Keterbukaan: Puisi mengingatkan akan pentingnya menjaga diri dalam menghadapi kekuatan yang besar. Naga yang mencari orang-orang pandir menggambarkan perlunya kewaspadaan terhadap kekuatan yang begitu besar dan keterbukaan untuk menerima serta memahami kekuatan yang ada di sekitar kita.

Kekuatan dan Dinamika Kehidupan: Puisi "Sajak Tarian Naga" menghadirkan gambaran akan kekuatan, keindahan, dan dinamika kehidupan. Dengan menghadirkan simbol naga, puisi ini mengajak untuk merenungkan tentang kekuatan batin manusia dalam menghadapi perubahan zaman serta mengelola dualitas kehidupan yang keras dan lembut secara bersamaan.

"Puisi: Sajak Tarian Naga (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Sajak Tarian Naga
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.