Puisi: Bayi Perempuan dalam Impian itu Kunamakan Kemerdekaan (Karya Diah Hadaning)
Puisi: Bayi Perempuan dalam Impian itu Kunamakan Kemerdekaan
Karya: Diah Hadaning
Bayi Perempuan dalam Impian itu
Kunamakan Kemerdekaan
Menjadi impian sepanjang musim
adalah sepasang mata bening
seraut wajah tanpa dosa
gerak lembut sarat makna
hadir dari rahim waktu
yang menyatu dengan rahimku
ketika hari-hari makin menjauh
terbangkan angan-angan dan segala
melihat luas lahan kehidupan
menyimak padang-padang perburuan
ke gemuruh laut arungan kubawa dia
ke Mendut langit berkabut kubawa dia
dia harus belajar tentang suara
anak manusia yang sarat beban
dari katarsis ke katarsis
dia kubawa
dari pencarian ke pencarian
dia serta
bayiku menyatu tanpa tangis
karena
dia ruhku, zatku, sepercik ujud
Kuasa-Mu.
Mendut, 1995
Puisi: Bayi Perempuan dalam Impian itu Kunamakan Kemerdekaan
Karya: Diah Hadaning