Puisi: Doa Seorang Ibu bagi Anaknya (Karya Diah Hadaning)

Puisi "Doa Seorang Ibu bagi Anaknya" karya Diah Hadaning merangkum peran ibu sebagai penuntun dan pelindung dalam hidup anaknya serta ...
Doa Seorang Ibu bagi Anaknya


(I)

Jadikan aku sungai jernih, Tuhan
mengalir tenang 'nuju muara
tempat anakku menghilir.

(II)

Jadikan aku jembatan panjang, Tuhan
merentangi batas waktu
tempat anakku meniti.

(III)

Jadikan aku telaga hijau, Tuhan
menyimpan sunyi misteri
tempat anakku menyelam.

(IV)

Jadikan aku segala, Tuhan
dalam sentuh-Mu jua
tempat anakku mendamba.


Bogor, Desember 1997

Analisis Puisi:
Puisi "Doa Seorang Ibu bagi Anaknya" karya Diah Hadaning adalah ungkapan hati seorang ibu yang berdoa kepada Tuhan, memohon perlindungan dan berharap yang terbaik untuk anaknya.

Doa dan Keberkahan: Puisi ini memfokuskan pada doa seorang ibu, yang diibaratkan sebagai doa kepada Tuhan untuk anaknya. Doa ini mencerminkan keinginan ibu agar anaknya hidup dengan sejahtera, damai, dan bahagia.

Simbolisme: Puisi ini menggunakan simbolisme yang kuat untuk menyampaikan makna dan perasaan. "Sungai jernih," "jembatan panjang," "telaga hijau," dan "segala" adalah simbol-simbol yang mencerminkan peran ibu dalam hidup anaknya.
  1. "Sungai jernih" mencerminkan harapan agar anaknya mengalir dalam hidupnya dengan kedamaian dan ketenangan.
  2. "Jembatan panjang" adalah simbol persatuan, menggambarkan peran ibu dalam membantu anaknya melewati berbagai rintangan dan peristiwa dalam hidup.
  3. "Telaga hijau" melambangkan kebijaksanaan dan ketenangan, tempat anaknya dapat mencari kebijaksanaan dan ketenangan dalam hidup.
  4. "Segala" mencerminkan kasih sayang dan kemurahan hati ibu, yang akan selalu ada untuk anaknya.
Perlindungan dan Bimbingan: Doa seorang ibu di dalam puisi ini juga mencerminkan peran ibu sebagai pelindung dan pemandu anaknya. Ibu berharap agar anaknya dapat mengalami hidup dengan keberkahan, perlindungan, dan bimbingan dari Tuhan.

Keabadian: Puisi ini menciptakan perasaan keabadian dalam hubungan ibu dan anak. Walaupun waktu terus berlalu, hubungan antara ibu dan anak akan selalu ada, dan doa ibu akan terus mengalir.

Keindahan dan Kesederhanaan: Puisi ini memiliki keindahan dalam kebahasaan sederhana dan singkat. Kata-kata yang digunakan adalah jelas dan memadai, dan hal ini membantu menyampaikan emosi dan makna yang kuat.

Puisi "Doa Seorang Ibu bagi Anaknya" karya Diah Hadaning adalah ungkapan yang indah tentang cinta, perlindungan, dan harapan seorang ibu untuk anaknya. Melalui simbolisme dan kata-kata sederhana, puisi ini merangkum peran ibu sebagai penuntun dan pelindung dalam hidup anaknya serta keinginan untuk melihat anaknya bahagia dan sukses.

"Puisi: Doa Seorang Ibu Bagi Anaknya (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Doa Seorang Ibu bagi Anaknya
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.