Puisi: Fragmen Hujan Siang (Karya Diah Hadaning)
Puisi: Fragmen Hujan Siang
Karya: Diah Hadaning
Fragmen Hujan Siang
Tiada tersisa lagi di balik lembar kelabu
langit ditinggalkan serat-serat cahaya
luruh bersama hujan sesiang
dan orang-orang petualang
menyusuri kota lewat gang-gang
terlalu banyak yang harus diburu
dalam kehidupan ini
hujan siang tak menghalangi
telah basah pepohonan di halaman
bunga-bunga menggigil
berita kota terus bertemperasan di layar kaca
mengabarkan perempuan-perempuan korban peradaban
dan sebuah kesadaran yang terlambat
tentang pentingnya kawasan hijau
diselamatkan dari kerakusan manusia
pasti kita tengah merasa kehilangan
ada yang lenyap terampas dari kenangan
langkah-langkah masa muda
yang menyimpan getar dunia.
Bogor, Februari 1996
Puisi: Fragmen Hujan Siang
Karya: Diah Hadaning