Sumber: Negeri Daging (2002)
Analisis Puisi:
Puisi "Rasanya Baru Kemarin" Karya Mustofa Bisri adalah sebuah refleksi mendalam tentang perjalanan Indonesia sejak kemerdekaannya hingga saat ini. Penulis menggambarkan perasaan keheranan dan kekecewaan akan perubahan yang terjadi di negara sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Beberapa poin penting dalam puisi ini termasuk:
Ekspektasi dan Kenyataan: Penulis merujuk pada masa lalu yang idealis, di mana semangat kemerdekaan masih terasa kuat. Namun, dalam realitasnya, perubahan yang diharapkan tidak sepenuhnya terjadi.
Penggambaran Kehidupan: Penulis menggambarkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politikus, mahasiswa, anak muda, orang tua, dan tokoh-tokoh sejarah.
Satire dan Kritik: Puisi ini juga mengandung elemen satire dan kritik terhadap berbagai aspek dalam masyarakat, politik, dan perilaku manusia. Hal ini tercermin dari keluhan atas kurangnya perubahan positif yang diharapkan, serta pandangan kritis terhadap berbagai figur publik.
Tanya dan Ajakan: Penutup puisi ini berisi pertanyaan dan ajakan kepada semua pihak, termasuk generasi masa kini dan masa lalu, untuk merenung dan bertindak dalam rangka meraih kesadaran yang lebih dalam akan makna kemerdekaan.
Puisi "Rasanya Baru Kemarin" menyoroti ambivalensi, perasaan kekecewaan, dan harapan yang terkadang terpatahkan dalam perjalanan Indonesia sejak merdeka. Dalam bait-bait puisi ini, tergambar pandangan kritis terhadap perkembangan sosial, politik, dan moral dalam masyarakat. Selain itu, puisi ini juga berfungsi sebagai ajakan untuk merenung dan bertindak demi perubahan yang lebih baik.
Puisi: Rasanya Baru Kemarin
Karya: Mustofa Bisri (Gus Mus)
Biodata Mustofa Bisri:
- Dr. (H.C.) K.H. Ahmad Mustofa Bisri (sering disapa Gus Mus) lahir pada anggal 10 Agustus 1944 di Rembang. Ia adalah seorang penyair yang cukup produktif yang sudah menerbitkan banyak buku.
- Selain menulis puisi, Gus Mus juga menulis cerpen dan esai-esai keagamaan. Budayawan yang satu ini juga merupakan seorang penerjemah yang handal.
- Gus Mus adalah seorang kiai yang memiliki banyak profesi, termasuk pelukis kaligrafi dan bahkan terlibat dalam dunia politik.