Puisi: Desember dan Pembuktian (Karya Diah Hadaning)

Puisi "Desember dan Pembuktian" karya Diah Hadaning menggambarkan semangat dan tekad seorang pemuda yang siap menghadapi tantangan dan ....
Desember dan Pembuktian


Seorang muda mata binar
dada simpan getar
jiwa tak kenal ingkar
menatap kuat matahari Desember
hari kedua.

Kali ini pesan ibu dilompati
untuk sebuah harga diri
dan obsesi hari nanti
di mana-mana masih marak
raungan jiwa yang terkoyak
jangan larang aku, bapak.

Ada bendera dan poster
udara harum oliander
hari ini Desember pembuktian
orang muda milik zaman
istana, buka pintumu
sudah lama saat kutunggu.

Kepala penuh rencana
dada penuh kata-kata
tangan genggam semangat
istana, bukakan niat
kami bukan pengkhianat.


Desember, 1998

Analisis Puisi:
Puisi "Desember dan Pembuktian" karya Diah Hadaning adalah karya yang menggambarkan semangat dan tekad seorang pemuda pada bulan Desember, di mana ia bersiap untuk melakukan sesuatu yang dianggap penting.

Semangat dan Tekad Pemuda: Puisi ini membuka dengan gambaran seorang pemuda yang penuh semangat dan tekad. Mata yang berbinar dan dada yang bergetar menciptakan citra seorang pemuda yang penuh semangat dan siap menghadapi tantangan apa pun yang mungkin dihadapinya.

Hubungan dengan Orang Tua: Puisi ini juga menyiratkan sebuah konflik generasi antara pemuda dan orang tuanya. Pesan ibu yang diabaikan oleh pemuda menciptakan perasaan bahwa ia merasa harus membuktikan sesuatu kepada orang tuanya. Ini adalah elemen penting dalam puisi ini, menciptakan lapisan makna yang lebih dalam.

Tantangan di Masa Depan: Pemuda dalam puisi ini memiliki obsesi akan masa depan dan harapannya untuk menghadapi tantangan besar. Obsesinya menggambarkan rasa ingin membuktikan diri dan meraih kesuksesan di kemudian hari.

Konflik dan Perlawanan: Pemuda dalam puisi ini tampil dengan tekad yang kuat dan merasa tidak boleh dicegah oleh bapaknya. Konflik antara generasi dan perlawanan terhadap otoritas tertentu menjadi tema penting dalam puisi ini.

Pencapaian dan Kebebasan: Pemuda dalam puisi ini menghadapi sebuah saat yang penting, yang disebut sebagai "Desember pembuktian." Ia berharap bahwa ini akan menjadi waktu di mana ia bisa membuktikan dirinya dan mencapai kebebasan dari tekanan dan harapan orang lain.

Imaji dan Simbolisme: Puisi ini menggunakan gambaran mata yang berbinar, bendera, poster, udara yang harum, dan lain-lain untuk menciptakan nuansa dan memberikan latar belakang cerita.

Makna Lebih Dalam: Puisi ini menghadirkan konflik antara generasi dan keinginan pemuda untuk mengejar cita-cita dan impian pribadinya. Hal ini menciptakan lapisan makna tentang pertumbuhan, perjuangan, dan pencapaian dalam hidup.

Puisi "Desember dan Pembuktian" karya Diah Hadaning adalah sebuah karya yang menggambarkan semangat dan tekad seorang pemuda yang siap menghadapi tantangan dan membuktikan dirinya. Konflik dengan orang tua, harapan untuk masa depan, dan semangat pemuda menciptakan lapisan makna yang mendalam dalam puisi ini.

"Puisi: Desember dan Pembuktian (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Desember dan Pembuktian
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.