Puisi: Dada (Karya Afrizal Malna)
Puisi: Dada
Karya: Afrizal Malna
Dada
Sehari. Waktu sama sekali tak ada, Dada. Bumi terbaring dalam tangan yang tidur. Ingin jadi manusia terbakar dalam mimpi sendiri. Sehari. Semua terbaring dalam waktu tak ada. Membaca, Dada. Membaca kenapa harus membaca, bagaimana harus dibaca. Orang-orang terbaring dalam tubuhnya sendiri, orang-orang terbaring dalam pikirannya sendiri. Mengaji, Dada. Mengaji. Keinginan jadi manusia, menulis dan membaca di tangan sendiri.
Sehari. Waktu tidak menanam apa-apa, Dada. Hanya hidup, hanya hidup membaca dirinya sendiri; seperti anak-anak membaca, seperti anak-anak bertanya. Menulis, Dada. Menulis kenapa harus menulis, bagaimana harus ditulis. Orang-orang menjauh dari setiap yang bergerak, Dada; seperti menakuti setiap yang dibaca dan ditulisnya sendiri. Membaca jadi mengapa membaca, menulis jadi mengapa menulis.
Sehari. Aku bermimpi aku jadi manusia, Dada. Sehari. Dada. Sehari.
1983
Sumber: Abad yang Berlari (1984)
Catatan:
Puisi ini pernah muncul di Majalah Horison edisi Mei 1984.
Puisi: Dada
Karya: Afrizal Malna
Biodata Afrizal Malna:
- Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.