Puisi: Iklan Kulkas (Karya Kurniawan Junaedhie)

Puisi: Iklan Kulkas Karya: Kurniawan Junaedhie
Iklan Kulkas


Hidup dalam kulkas, menyegarkan. Persis seperti bunyi 
iklannya: to be cool. Aku bisa bercengkerama bersama daging, 
ikan segar, buah segar, sirup, dan telur ayam. Sementara di 
luar kulkas, hidup sangat busuk. Suhu yang panas 
menjungkir-balikkan kata-kata dan benda. Gosip jadi meja, 
malu jadi lidah, lalat jadi pisau, pispot jadi bibir, Kau jadi 
miauww. Orang saling menggergaji dengan kaki dengan 
tombak. Lidah berjuntai-juntai, dengan pinggirannya yang 
tajam di mal, atau di kafe. Padahal hidup di dalam kulkas, 
menyenangkan. Kita tak perlu mandi, atau berkumur. Hidup 
jadi beku. Keindahan jadi abadi. Tak ada yang tumbuh liar. 
Kita tak perlu bercukur kumis atau jembut. Aku bisa bikin 
pesta sendiri bersama daging, ikan segar, buah segar, sirup, 
dan telur ayam. Pesta kebun? Yups, yummy, kataku, seperti 
iklan kulkas.


2010

Sumber: Sepasang Bibir di Dalam Cangkir (2011)

Kurniawan Junaedhie
Puisi: Iklan Kulkas
Karya: Kurniawan Junaedhie

Biodata Kurniawan Junaedhie:
  • Kurniawan Junaedhie lahir pada tanggal 24 November 1956 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.