Puisi: Pada Sebuah Teluk (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Pada Sebuah Teluk Karya: Diah Hadaning
Pada Sebuah Teluk (1)


Ombak barisan
menyapa siang
pantai Pacitan nunggu persembahan.

Ada yang selaras
ada yang terlepas
segala baur
dalam suara debur
di langit mentari temaram
di pantai hidup dilukiskan
anak manusia melabuh
debu jiwa raga
di alun ombak segara
mawar merah melati suci
persembahan ditengarai.

Ombak barisan
menyapa siang
bening di kalbu hening di awang-awang.


Pada Sebuah Teluk (2)


Matahari putih terang
menyiram laut dan kehidupan
anak manusia menyusur pantai
tinggalkan jejak di pasir
bayangannya memanjang
lidah ombak menyalam
mereka bertegur sapa
dalam bahasa jiwa

Aki nyai penunggu gisik ini
sempurnakan tembang pagiku
sebelum lepas dari ujung lidahku

Seekor capung laut dikirimnya
terbang di atas ombak
menuju barat
adakah diusungnya
mimpiku kian sarat
tentang perubahan nagari
segalanya tengah disiapkan
ubarampe ‘tuk nanti malam.


Pacitan, April 1999


"Puisi: Pada Sebuah Teluk (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Pada Sebuah Teluk
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.