Analisis Puisi:
Puisi "Disumpahi Jabatan" karya Taufiq Ismail menggambarkan dinamika keluarga yang terbebani oleh tanggung jawab, kekayaan, dan rahasia yang tersembunyi.
Kehidupan Keluarga dan Konflik Internal: Puisi ini mengungkapkan dinamika rumah tangga yang rumit. Sang ayah, seorang pejabat yang sukses, mengekspos rahasia keluarga yang telah lama tersembunyi kepada anak-anaknya. Konflik internal di keluarga, termasuk ketidaksetujuan ibu terhadap cara mendapatkan pendidikan anak-anak dan perasaan bersalah sang ayah, menjadi fokus utama puisi.
Kekuasaan dan Kehidupan Material: Penggambaran ayah sebagai seorang pejabat yang sukses secara material menyoroti tema kekayaan dan kekuasaan. Ayah mencapai kekayaan melalui korupsi dan praktik-praktik yang tidak jujur, yang kemudian menyebabkan ketidakpuasan dalam rumah tangga dan mengancam hubungan dengan anak-anaknya.
Pengorbanan Pendidikan: Anak-anak menerima pendidikan yang tinggi di luar negeri, tetapi pengorbanan ini tidak dibenarkan secara etis. Pendidikan mereka dibiayai dari uang hasil korupsi dan tindakan curang sang ayah. Konflik moral muncul karena anak-anak menyadari bahwa kekayaan mereka berasal dari tindakan yang tidak bermoral.
Ketulusan dan Ketidakmampuan untuk Memperbaiki: Sang ayah, dalam pengakuannya, mengekspresikan penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam kepada anak-anaknya. Namun, ia menyadari bahwa dia tidak dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu dan harus menerima konsekuensi atas perbuatannya.
Pesan dan Kritik Sosial: Puisi ini merupakan kritik sosial terhadap korupsi dan ketidakadilan dalam sistem pemerintahan. Taufiq Ismail menyoroti keserakahan, kepalsuan, dan degradasi moral yang sering terjadi di kalangan pejabat yang berkuasa.
Dengan menggambarkan ketegangan dalam rumah tangga yang dipicu oleh kekayaan yang diperoleh secara tidak jujur, Taufiq Ismail menyampaikan pesan tentang pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab moral. Puisi ini menekankan bahwa kekayaan dan kekuasaan bukanlah segalanya, dan bahwa akhirnya kebenaran akan terungkap meskipun dalam kondisi yang pahit.
Karya: Taufiq Ismail
Biodata Taufiq Ismail:
- Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
- Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.