Puisi: Rite of Spring (Karya Goenawan Mohamad)

Puisi "Rite of Spring" karya Goenawan Mohamad menggambarkan pengalaman yang mendalam tentang masa lalu, perubahan, dan kerinduan akan kesempurnaan ...
Rite of Spring

Tari itu melintas pada cermin:
bagian terakhir Ritus Musim.
Gerak gaun - paras putih -
tapak kaki yang melepas lantai....

23 tahun kemudian di kaca ia temukan
wajahnya. Sendiri. Terpisah dari ruang.
Lekang, seperti warna waktu
pada kertas koreografi.

Tapi ia masih ingin meliukkan tangannya.
"Aku tak seperti dulu," katanya,
"tapi di fragmen ini kau memerlukan aku.
Aku - hantu salju."

Suaranya pelan. Seperti derak tulang
ketika di ruang latihan itu
tak ada lagi adegan.
Hanya nafas. Mungkin ia masih di situ.

2012

Analisis Puisi:

Puisi "Rite of Spring" karya Goenawan Mohamad menggambarkan pengalaman yang mendalam tentang masa lalu, perubahan, dan kerinduan akan kesempurnaan yang sudah berlalu. Puisi ini mengeksplorasi tema-tema kehilangan, nostalgia, dan kesadaran akan perubahan dalam kehidupan.

Simbolisme Tari: Puisi ini menggunakan tari sebagai metafora untuk perjalanan hidup. Tarian mencerminkan keindahan, kegembiraan, dan vitalitas, tetapi juga melambangkan perubahan, kematangan, dan melihat kembali masa lalu. Tarian dalam puisi ini mewakili ritus musim dan juga metafora bagi perubahan musim kehidupan.

Refleksi Masa Lalu: Penyair merefleksikan perjalanannya sepanjang 23 tahun yang lalu dan melihat kembali momen-momen indah yang sudah berlalu. Dia menemukan wajahnya sendiri dalam cermin, tetapi merasa terpisah dari ruang dan waktu. Hal ini mencerminkan kerinduannya akan masa lalu dan kesadaran akan perubahan yang terjadi seiring berjalannya waktu.

Kesadaran Akan Perubahan: Meskipun menyadari bahwa ia telah berubah seiring berjalannya waktu, penyair tetap merindukan keindahan dan vitalitas masa lalu. Dia menyadari bahwa meskipun telah berubah, ada fragmen masa lalu yang tetap relevan dan diperlukan dalam kehidupannya saat ini. Penyair menggambarkan dirinya sebagai "hantu salju," menunjukkan keinginannya untuk tetap relevan dan diingat meskipun telah berubah.

Kehadiran Nostalgia: Puisi ini dipenuhi dengan rasa nostalgia akan masa lalu yang sudah berlalu. Penyair merenungkan tentang bagaimana hal-hal yang pernah ada telah berubah seiring waktu, tetapi bagaimana ingatan akan masa lalu masih tersimpan dalam dirinya.

Secara keseluruhan, puisi "Rite of Spring" menggambarkan pengalaman introspektif tentang perubahan, nostalgia, dan kesadaran akan waktu. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan bagaimana waktu membentuk dan mengubah kita, serta bagaimana kenangan masa lalu tetap relevan dalam kehidupan saat ini.

Puisi Goenawan Mohamad
Puisi: Rite of Spring
Karya: Goenawan Mohamad

Biodata Goenawan Mohamad:
  • Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
  • Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.