Puisi: Tentang Chopin (Karya Goenawan Mohamad)

Puisi "Tentang Chopin" karya Goenawan Mohamad menggambarkan kompleksitas emosi manusia dan hubungan antara seni, ingatan, dan realitas.
Tentang Chopin

Kembali ke nokturno, katamu. Aku inginkan Chopin.
Seperempat jam kemudian, tuts hitam pada piano itu
Menganga.
Malam telah melukai mereka.

Mungkin itu sebabnya kau selalu merasa bersalah,
seakan-akan sedih adalah bagian dari ketidaktahuan.
Atau kecengengan. Tapi setiap malam, ada jalan batu
dan lampu sebuah kota yang tak diingat lagi, dan kau,
yang mencoba mengenangnya dari cinta yang pendek,
yang terburu, akan gagal. Di mana kota ini? Siapa yang
meletakkan tubuh itu di sisi tubuhmu?
Semua yang kembali
hanya menemuimu
pada mimpi yang tersisa
di ruas kamar...

Coba dengar, katamu lagi,
apa yang datang dalam No. 20 ini?

Di piano itu seseorang memandang ke luar
dan mencoba menjawab:
Mungkin hujan. Hanya hujan.

Tapi tak ada hujan dalam C-Sharp Minor, katamu.

2012

Analisis Puisi:

Puisi "Tentang Chopin" karya Goenawan Mohamad adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan kompleksitas emosi manusia dan hubungan antara seni, ingatan, dan realitas. Dengan menggunakan imaji dan nada yang kuat, puisi ini menawarkan pengalaman mendalam bagi pembaca.

Kembali ke Nokturno: Puisi dimulai dengan ungkapan "Kembali ke nokturno, katamu. Aku inginkan Chopin." Nokturno adalah genre musik yang sering kali dihubungkan dengan malam dan suasana yang melankolis. Permintaan untuk kembali ke nokturno mencerminkan keinginan untuk kembali ke suasana yang mendalam dan puitis.

Penggambaran Piano dan Malam: Piano menjadi simbol sentral dalam puisi ini, mewakili kesenian dan ekspresi emosional. Namun, gambaran piano yang "menganga" menunjukkan kekosongan dan kehampaan yang mungkin dirasakan oleh subjek puisi. Malam, sebagai latar belakang, dianggap sebagai pelaku yang menyebabkan luka dan kehancuran.

Pencarian Identitas dan Ingatan: Penyair merenungkan tentang rasa bersalah, kecemasan, dan ketidakpastian yang muncul dari ketidakmampuan untuk mengingat atau memahami asal-usul dan makna pengalaman. Pertanyaan tentang di mana dan bagaimana seseorang menjadi apa yang dia adalah, serta bagaimana memahami perasaan yang muncul dari kenangan yang pudar, menjadi pusat perenungan.

Hubungan dengan Musik Chopin: Penggunaan musik Chopin, khususnya Nocturne No. 20 dalam C-Sharp Minor, mencerminkan kekaguman dan refleksi atas keindahan dalam kesedihan. Pertanyaan tentang apa yang muncul dalam musik tersebut mengarah pada upaya untuk memahami pengalaman emosional yang terkandung di dalamnya.

Realitas dan Fantasi: Puisi menghadirkan pertanyaan tentang realitas dan fantasi, di mana subjek mencoba membedakan antara apa yang nyata dan apa yang diimpikan. Penggunaan mimpi sebagai ruang untuk bertemu kembali dengan ingatan yang terkubur menyoroti kompleksitas psikologis subjek.

Melalui puisi "Tentang Chopin," Goenawan Mohamad mengeksplorasi tema-tema yang mendalam seperti ingatan, kesedihan, identitas, dan keindahan dalam kesendirian. Dengan menggabungkan imaji yang kuat dan bahasa yang kaya, puisi ini menawarkan perjalanan emosional bagi pembaca untuk merenungkan arti dan makna dari kehidupan dan seni.

Puisi Goenawan Mohamad
Puisi: Tentang Chopin
Karya: Goenawan Mohamad

Biodata Goenawan Mohamad:
  • Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
  • Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.