Puisi: Singer (Karya Agus R. Sarjono)

Puisi "Singer" karya Agus R. Sarjono menggambarkan perjuangan seorang lelaki untuk membebaskan dirinya dari beban masa lalu dan trauma, serta .....
Singer

Seorang lelaki
berkutat bebaskan budak
dalam diri,
menulis musuh
dalam kisah cinta sejati.
Tapi trauma dan masa lalu
bagai mantan istri
yang selalu memaksa
untuk rujuk kembali.

Dalih adalah Sang Tuan
dari rembang ingatan.
Bahkan di detik jingga
di nadi hidup
yang berdegup mesra,
selalu ada dalih bagi kita
untuk tetap tak bahagia.

Sumber: Lumbung Perjumpaan (2011)

Analisis Puisi:
Puisi "Singer" karya Agus R. Sarjono menggambarkan keadaan seorang lelaki yang berjuang untuk membebaskan dirinya dari belenggu masa lalu dan trauma, tetapi terjebak dalam siklus yang sulit dilawan. Puisi ini menggambarkan perasaan konflik dan pertempuran internal yang dialami oleh individu yang mencoba untuk melepaskan diri dari kenangan buruk dan pengalaman yang menyakitkan.

Perjuangan Pribadi: Puisi ini menggambarkan perjuangan pribadi seorang lelaki untuk membebaskan dirinya dari "budak dalam diri," yang merupakan simbol dari beban emosional dan trauma dari masa lalu. Puisi ini menggarisbawahi pentingnya meraih kemerdekaan dalam pikiran dan hati, serta mengatasi ketakutan dan ketidakpastian yang mungkin muncul.

Konflik dalam Cinta Sejati: Puisi ini menggambarkan konflik yang terjadi dalam hubungan cinta sejati. Tokoh lelaki dalam puisi ini mencoba untuk menghadapi musuh dalam bentuk "kisah cinta sejati," yang mungkin melibatkan perasaan cemburu, sakit hati, atau konflik batin yang muncul dalam hubungan asmara.

Trauma dan Masa Lalu: Puisi ini menunjukkan bahwa masa lalu dan trauma seperti mantan istri yang "selalu memaksa untuk rujuk kembali" memiliki kekuatan untuk terus menghantui dan mengganggu kehidupan seseorang. Puisi ini menggambarkan bagaimana masa lalu dapat menjadi beban yang sulit dihilangkan, dan bagaimana individu mungkin terperangkap dalam siklus pengulangan yang menyakitkan.

Dalih dan Penghalang: Puisi ini menciptakan gambaran tentang "dalih" sebagai sang Tuan dari rembang ingatan. "Dalih" adalah alasan atau justifikasi yang mungkin digunakan seseorang untuk menghindari menghadapi atau mengatasi masalah dan perasaan mereka. Puisi ini mengungkapkan bahwa bahkan dalam momen-momen berharga dan penuh harapan, "dalih" selalu hadir sebagai penghalang bagi kebahagiaan dan kedamaian.

Pesan dan Refleksi: Puisi "Singer" mengajak pembaca untuk merenungkan tentang pentingnya mengatasi masa lalu, trauma, dan ketakutan yang mungkin menghalangi pertumbuhan dan kebahagiaan. Puisi ini juga menyoroti betapa sulitnya mengatasi pikiran dan perasaan yang terjebak dalam siklus berulang. Pesan yang diusung oleh puisi ini adalah tentang pentingnya menghadapi tantangan internal dan mencari keseimbangan emosional untuk mencapai kemerdekaan dan kebahagiaan yang sejati.

Puisi "Singer" karya Agus R. Sarjono menggambarkan perjuangan seorang lelaki untuk membebaskan dirinya dari beban masa lalu dan trauma, serta konflik dalam hubungan cinta sejati. Puisi ini mengingatkan kita akan kompleksitas emosi dan konflik batin yang mungkin dialami oleh individu dalam upaya mereka untuk mencari keseimbangan dan kedamaian dalam kehidupan.

Agus R. Sarjono
Puisi: Singer
Karya: Agus R. Sarjono

Biodata Agus R. Sarjono:
  • Agus R. Sarjono lahir pada tanggal 27 Juli 1962 di Ban­dung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Agus R. Sarjono aktif menulis puisi, esai, cerpen, kritik, dan drama. Ia juga dikenal sebagai editor dan penerjemah.
© Sepenuhnya. All rights reserved.