Puisi: Teman Lama (Karya Joko Pinurbo)

Puisi "Teman Lama" karya Joko Pinurbo adalah sebuah penggambaran yang memadukan humor, pertemuan tak terduga, dan refleksi tentang perubahan dalam ...
Teman Lama


Ia muncul begitu saja di ambang pintu setelah lama
tidak bertemu. Matanya terkejut, kepalanya bergoyang
kena hantam dentang jam di dinding ruang tamu.
"Maafkan aku, kawan. Sekian tahun tak jumpa,
aku mampir ke rumahmu hanya untuk numpang
ke kamar mandi. Boleh, kan?"

Petang itu saya sedang melamun di halaman koran.
"Silahkan," jawab saya singkat. Lalu ia meluncur cepat
ke kamar mandi. Entah apa yang ia perbuat.
Dari jauh berkali-kali saya mendengar ia mengumpat,
meneriakkan bangsat, jahanam, keparat.

Usai bergiat di kamar mandi, wajahnya dibalut misteri.
"Setelah menjadi bintang panggung yang sukses,
aku merasa ngeri dengan topeng culun di dinding
kamar mandimu. Wajahnya sinis, dan aku tersinggung:
kok tampang kami tampak makin akur saja."

Bukankah dia sendiri yang dulu menghadiahkan
topeng itu kepada saya? Saya periksa si culun,
wajahnya tetap saja begitu: dingin, menggoda, pemalu.
Jangan-jangan tampang waktu memang bisa tampak
berbeda-beda, tergantung siapa yang melihatnya,
tergantung siapa yang dilihatnya.


2003

Analisis Puisi:
Puisi "Teman Lama" karya Joko Pinurbo adalah sebuah penggambaran yang memadukan humor, pertemuan tak terduga, dan refleksi tentang perubahan dalam perspektif dan hubungan seiring berjalannya waktu.

Teman Lama yang Kembali: Puisi dimulai dengan pengenalan tentang sosok "teman lama" yang tiba-tiba muncul di ambang pintu setelah sekian lama tidak bertemu. Kehadirannya tiba-tiba dan tanpa diundang menciptakan perasaan kaget dan mengejutkan bagi narator.

Pertemuan yang Menyegarkan: Walaupun tak terduga, pertemuan dengan teman lama ini memiliki nuansa yang menyegarkan. Narator menggambarkan teman lamanya dengan matanya yang terkejut dan kepalanya yang bergoyang akibat dentingan jam. Ini mungkin merujuk pada kejutan dan kagetnya teman lama yang tidak berencana untuk mengunjungi.

Humor dalam Kamar Mandi: Pertemuan yang awalnya terasa formal berubah menjadi humor ketika teman lama meminta izin untuk numpang ke kamar mandi. Pilihan kata-kata "numpang ke kamar mandi" menciptakan nuansa yang kocak dan tak terduga.

Refleksi tentang Perubahan: Saat teman lama menghabiskan waktu di kamar mandi, narator merenung tentang perubahan. Puisi ini menyentuh pada tema perubahan perspektif dan hubungan seiring berjalannya waktu. Teman lama yang dulunya menjadi bintang panggung yang sukses, kini merasa ngeri dengan topeng culun di dinding kamar mandi. Ini mencerminkan bagaimana pengalaman hidup dan perubahan waktu dapat merubah pandangan seseorang terhadap hal-hal yang sebelumnya dilihatnya dengan sikap yang berbeda.

Topeng Culun dan Tampang Waktu: Topeng culun di dinding kamar mandi menjadi simbol yang mengilustrasikan perubahan dalam pandangan dan hubungan. Meskipun teman lama awalnya memberikan topeng tersebut, sekarang ia merasa terganggu oleh wajahnya yang sinis dan menggoda. Puisi ini merenungkan tentang bagaimana pandangan seseorang terhadap hal-hal tertentu dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Kehidupan yang Dinamis: Puisi "Teman Lama" mengingatkan kita bahwa kehidupan dan pandangan kita terhadapnya selalu berubah. Melalui humor dan penggambaran yang sederhana, puisi ini mengajak pembaca merenungkan bagaimana pengalaman dan waktu dapat membentuk cara pandang kita terhadap dunia di sekitar kita.

Puisi "Teman Lama" karya Joko Pinurbo menggabungkan unsur humor dan refleksi tentang perubahan dalam hubungan dan perspektif seiring waktu. Dengan bahasa yang sederhana, puisi ini menggambarkan pertemuan tak terduga yang mengajak pembaca merenungkan tentang dinamika kehidupan dan bagaimana pandangan kita dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Puisi: Teman Lama
Puisi: Teman Lama
Karya: Joko Pinurbo
© Sepenuhnya. All rights reserved.