Puisi: Ahasveros (Karya Beni Setia)

Puisi "Ahasveros" karya Beni Setia menghadirkan perasaan isolasi dan kehilangan yang dalam, serta keinginan yang tak terpenuhi akan koneksi sosial ...
Ahasveros

Gang pengasingan, lintasan si
terbuang - rentangan senyap,
setapak panjang. Semua pintu
dikunci. Sunyi mengancam
bahkan semenjak dilahirkan
sampai di mati. Sendiri
tanpa anak dan tanpa istri
: melulu berteman ingin.

Analisis Puisi:

Puisi "Ahasveros" karya Beni Setia adalah sebuah karya yang singkat namun sarat dengan makna dan penafsiran yang mendalam.

Ahasveros: Judul puisi ini, "Ahasveros", merujuk kepada tokoh legendaris dalam mitologi Yahudi yang dikatakan terkutuk untuk hidup selamanya karena menolak memberi bantuan kepada Yesus saat menuju salib. Tokoh ini sering dianggap sebagai simbol pengembaraan tanpa akhir dan kutukan kesendirian. Penggunaan nama ini memberi latar belakang makna yang mendalam pada puisi.

Gang Pengasingan dan Kesunyian: Puisi dibuka dengan gambaran sebuah "gang pengasingan", tempat yang terpencil dan sunyi. Gang ini melambangkan kesendirian dan perasaan terbuang dari masyarakat. Lintasan yang dilalui oleh si terbuang adalah metafora dari perjalanan hidupnya yang sepi dan tak berujung.

Kunci Pintu dan Ancaman Sunyi: Gambaran pintu yang terkunci menggambarkan isolasi dan keputusasaan. Kesunyian yang mengancam, bahkan semenjak lahir hingga mati, menyoroti pengalaman kesendirian dan isolasi yang mendalam yang dialami oleh si tokoh.

Kehidupan yang Kosong: Si terbuang hidup tanpa keluarga, tanpa anak, dan tanpa istri. Kehidupannya diwarnai oleh kesepian yang mendalam. Teman yang diinginkannya hanyalah teman dalam keinginannya, menunjukkan betapa kosongnya kehidupannya dalam hal hubungan interpersonal yang nyata.

Keinginan akan Teman: Penggunaan kata "berteman ingin" menyoroti keinginan si terbuang untuk memiliki teman, meskipun kehadiran teman tersebut hanya sebatas keinginan. Ini menunjukkan kerinduannya akan koneksi sosial dan kehadiran yang berarti dalam hidupnya.

Secara demikian, puisi "Ahasveros" karya Beni Setia adalah gambaran yang kuat tentang kesendirian dan kekosongan dalam kehidupan manusia. Melalui gambaran-gambaran yang kuat dan padat, puisi ini menghadirkan perasaan isolasi dan kehilangan yang dalam, serta keinginan yang tak terpenuhi akan koneksi sosial dan makna dalam hidup.

Beni Setia
Puisi: Ahasveros
Karya: Beni Setia

Biodata Beni Setia:
  • Beni Setia lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.