Puisi: Kopi Vietnam (Karya Agus R. Sarjono)

Puisi "Kopi Vietnam" karya Agus R. Sarjono adalah karya sastra yang mengangkat gambaran tentang kenangan, perjuangan, dan rasa dalam cangkir kopi ....
Kopi Vietnam


Menetes perlahan lewat saringan
demi saringan, seperti kenangan
berjingkat meluputkan diri dari barikade
masa silam, tahun-tahun peperangan.
Pahit dan pekat, menghunjam
ke genangan kental manis susu harapan
yang dikalengkan, biar awet
biar senantiasa berdegup
sepahit cinta
semanis maut.


Sumber: Kopi, Kretek, Cinta (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Kopi Vietnam" karya Agus R. Sarjono adalah karya sastra yang mengangkat gambaran tentang kenangan, perjuangan, dan rasa dalam cangkir kopi Vietnam. Melalui gambaran kopi yang disajikan dalam puisi ini, penulis membawa pembaca masuk ke dalam suasana nostalgia dan kompleksitas pengalaman hidup.

Gambaran Proses Pembuatan Kopi: Puisi ini dimulai dengan gambaran proses penyeduhan kopi Vietnam yang perlahan, melalui saringan demi saringan. Proses ini menciptakan analogi dengan cara kenangan kita meresapi peristiwa masa lalu, yang mengalir secara perlahan dalam ingatan kita. Secara simbolis, tetesan kopi juga mencerminkan bagaimana kenangan bisa terbentuk dan mengalir dalam benak kita.

Analogi dengan Kenangan dan Perjuangan: Puisi ini merujuk pada masa silam dan tahun-tahun peperangan. Kopi Vietnam tidak hanya menjadi minuman, tetapi juga menyiratkan pengalaman dan perjuangan yang melekat dalam sejarah. Analogi ini menggambarkan bagaimana kenangan dan pengalaman pahit di masa lalu mempengaruhi dan membentuk individu.

Kontras Rasa dan Kandungan Emosi: Puisi ini mengekspresikan perasaan kontras dalam dua hal: rasa pahit dan pekat kopi yang menghunjam, serta manisnya susu harapan. Analogi ini mencerminkan kompleksitas hidup yang terdiri dari berbagai rasa dan emosi. Rasa pahit kopi menggambarkan tantangan dan penderitaan, sedangkan manisnya susu harapan mewakili harapan dan keinginan.

Simbolisme Cangkir Kopi: Cangkir kopi Vietnam tidak hanya menjadi wadah untuk minuman, tetapi juga menjadi simbol tempat mengandung kenangan dan pengalaman. Cangkir tersebut mengumpulkan berbagai rasa, seperti cinta dan maut, sebagaimana yang diungkapkan dalam puisi.

Rasa dan Pengalaman Manusia: Puisi ini secara halus merangkai rasa dan pengalaman manusia ke dalam gambaran kopi Vietnam. Pahit, pekat, manis, dan harapan semuanya dihubungkan dengan konsep kehidupan manusia yang kompleks dan penuh nuansa.

Puisi "Kopi Vietnam" oleh Agus R. Sarjono menggambarkan kenangan, perjuangan, dan kompleksitas hidup melalui analogi penyeduhan kopi. Dengan menggunakan imaji kopi yang kuat, penulis berhasil menciptakan gambaran tentang bagaimana pengalaman dan emosi manusia dapat diungkapkan melalui sebuah cangkir kopi. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna yang lebih dalam di balik rasa dan aroma kopi Vietnam.

Agus R. Sarjono
Puisi: Kopi Vietnam
Karya: Agus R. Sarjono

Biodata Agus R. Sarjono:
  • Agus R. Sarjono lahir pada tanggal 27 Juli 1962 di Ban­dung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Agus R. Sarjono aktif menulis puisi, esai, cerpen, kritik, dan drama. Ia juga dikenal sebagai editor dan penerjemah.
© Sepenuhnya. All rights reserved.