Puisi: Pertem(p)u(r)an (Karya Dimas Indiana Senja)

Puisi "Pertem(p)u(r)an" karya Dimas Indiana Senja merangkai gambaran yang kuat tentang pertemuan antara dua individu yang dipenuhi dengan emosi, ...
Pertem(p)u(r)an

Seperti hujan kau hujam
aku dengan pernyataan
dan pertanyaan tentang waktu

Dingin dan ingin mengekalkan
pertemuan pertempuran
antara basah dan resah

di atas jalanan jalinan
kasih menguap mengucap
kesediaan juga kesetiaan.

Paguyangan, 2017

Analisis Puisi:

Puisi "Pertem(p)u(r)an" karya Dimas Indiana Senja adalah sebuah karya yang membingkai kontradiksi dan dualitas dalam pertemuan antara dua individu. Melalui imaji hujan dan perdebatan waktu, penyair menggambarkan ketegangan dan kebingungan yang melekat dalam pertemuan manusia.

Metafora Hujan sebagai Penegasan Emosi: Dalam puisi ini, hujan digunakan sebagai metafora untuk menyimbolkan keadaan emosional yang terjadi selama pertemuan. Hujan yang turun dengan kuat mencerminkan intensitas perasaan, pernyataan, dan pertanyaan yang dikeluarkan oleh kedua individu.

Konflik Internal dan Eksternal: Penyair menyoroti konflik internal dan eksternal yang muncul selama pertemuan. Dingin dan keinginan untuk mempertahankan pertemuan menjadi refleksi dari perjuangan batin dan kebutuhan untuk mempertahankan hubungan di tengah kebingungan dan kegelisahan.

Pertempuran antara Basah dan Resah: Puisi ini menciptakan citra pertempuran antara dua keadaan yang berlawanan, yaitu "basah" dan "resah". Basah mewakili emosi dan keintiman, sementara resah menggambarkan kegelisahan dan ketidakpastian. Pertemuan kedua aspek ini menimbulkan ketegangan yang mendalam.

Jalanan Jalinan Kasih dan Kesetiaan: Penutup puisi mengeksplorasi ide tentang "jalanan jalinan kasih" yang dipenuhi dengan kesediaan dan kesetiaan. Ini menggambarkan perjalanan hubungan yang penuh dengan kesetiaan dan komitmen, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian dan konflik.

Dualitas dalam Pertemuan: Secara keseluruhan, puisi ini menyoroti dualitas dan kontradiksi yang melekat dalam hubungan manusia. Pertemuan antara dua individu tidak pernah sederhana; ia selalu dipenuhi dengan berbagai emosi, pertanyaan, dan ketidakpastian.

Puisi "Pertem(p)u(r)an" adalah sebuah puisi yang menghadirkan kompleksitas dan kerumitan dalam hubungan manusia. Melalui metafora hujan dan konflik internal, penyair berhasil merangkai gambaran yang kuat tentang pertemuan antara dua individu yang dipenuhi dengan emosi, perdebatan, dan ketidakpastian.

"Dimas Indiana Senja"
Puisi: Pertem(p)u(r)an
Karya: Dimas Indiana Senja
© Sepenuhnya. All rights reserved.