Puisi: Berdebur Ombak Pariaman (Karya Mawie Ananta Jonie)

Berdebur Ombak Pariaman

Berdebur ombak Pariaman berdebur suaranya sampai jauh, pulau Angsa Dua berjabat tangan menyambut pesiar datang bersauh.
Ramai kota Pariaman ramai bila musim bertabut datang beroyak hasan beroyak hosen menari menuruti irama gendang.
Ketika masa kanaknya lelaki itu setiap minggu diterpa angin laut, dikawal parit batu stasion tua bertahan agar tak hanyut.
Camar putih putih terbang menciap terbang bergurau, memikat pulang nak dagang nan jauh di rantau.
Berdebur ombak Pariaman berdebur, dalam kesetiannya pada merdeka boleh diukur.

Amsterdam, 1 April 2008

Analisis Puisi:

Puisi "Berdebur Ombak Pariaman" karya Mawie Ananta Jonie adalah sebuah penggambaran tentang kota Pariaman yang dikenal dengan ombaknya yang besar dan kuat. Puisi ini menggambarkan kehidupan dan semangat masyarakat Pariaman yang teguh berpegang pada nilai-nilai merdeka dan kebebasan. Dengan gaya bahasa yang mengalir, puisi ini mencerminkan kekuatan alam dan semangat kehidupan masyarakatnya.

Gambaran Keindahan Alam: Penyair menggambarkan keindahan alam Pariaman dengan kata-kata yang menarik dan menggugah imajinasi pembaca. Ombak Pariaman yang berdebur dan suaranya yang sampai jauh menciptakan suasana hidup dan bersemangat. Pulau Angsa Dua yang berjabat tangan menyambut pesiar datang juga menambah gambaran indah tentang alam Pariaman yang mempesona.

Semangat Kehidupan Masyarakat: Puisi ini juga mencerminkan semangat kehidupan masyarakat Pariaman yang ramai dan bersemangat. Ketika musim bertabut datang, kota Pariaman menjadi riuh dengan berbagai aktivitas sosial dan budaya. Rakyat Pariaman beroyak hasan dan beroyak hosen, menari dan mengiringi irama gendang, mencerminkan semangat dan kegembiraan dalam menghadapi perubahan cuaca.

Keteguhan dan Kekuatan: Dalam puisi ini, terdapat gambaran tentang keteguhan dan kekuatan masyarakat Pariaman dalam menghadapi alam yang kadang-kadang kasar dan berbahaya. Stasion tua yang bertahan dari terpaan ombak dan angin laut menandakan ketangguhan dan semangat pantang menyerah masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kehidupannya.

Semangat Merdeka: Dalam penggambarannya tentang ombak Pariaman yang berdebur dan setia pada merdeka, penyair menggambarkan semangat kebebasan dan nilai-nilai kemerdekaan yang dipegang teguh oleh masyarakat Pariaman. Ombak Pariaman yang tak tergoyahkan mencerminkan semangat perjuangan dan keberanian masyarakat dalam mencapai kemerdekaan.

Puisi "Berdebur Ombak Pariaman" karya Mawie Ananta Jonie adalah sebuah penggambaran yang indah tentang kehidupan dan semangat masyarakat Pariaman. Dengan gaya bahasa yang mengalir, puisi ini mencerminkan kekuatan alam dan semangat kehidupan yang teguh dan berpegang pada nilai-nilai merdeka. Puisi ini menggambarkan betapa indahnya alam Pariaman dan semangat kehidupan masyarakatnya yang bersemangat dan bersemangat untuk meraih kemerdekaan.

Puisi: Berdebur Ombak Pariaman

Karya: Mawie Ananta Jonie